Persib Harus Waspadai Ambisi Surabaya United Bangkit

Jakarta, CNN Indonesia -- Berlaga sebagai juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 dan Piala Presiden, Persib memiliki tekanan lebih besar untuk kembali menjadi kampiun dalam ajang Piala Jenderal Sudirman (PJS).

Beruntung, Persib sudah memetik kemenangan pada laga Grup C PJS atas Persela pada 15 November lalu di Stadion Deltras Sidoarjo. Berikutnya, pada Sabtu (21/11) malam, di stadion yang sama, Persib bakal menghadapi Surabaya United.

Pilihan Redaksi Sekjen The Jakmania Minta Maaf pada Bobotoh Persib Persib Pasrah Konate Ditawari Rp2,7 Miliar dari Malaysia

Persib tentunya tak ingin kecolongan dan berusaha mempertahankan tren positif. Target tiga poin akan memperbesar peluang tim Maung Bandung itu lolos ke babak selanjutnya.

Asa skuat asuhan Djadjang Nurdjaman itu pun menebal karena beberapa penggawa andalan yang absen di laga lawan Persela, Tantan dan Ilija Spasojevic sudah menunjukkan kesiapan bermain.

Tak hanya itu, bek baru yang berasal dari Kamerun, David Ngon Pagbe, juga bisa diturunkan dan menyatakan siap mengawal lini pertahanan Persib.

"Kondisi fisik saya juga sudah meningkat dari semenjak saya bergabung dengan tim ini. Say aberharap dapat turun nanti," kata Pagbe yang baru bergabung Persib kurang lebih satu pekan seperti dikutip dari situs resmi Persib.

Di kubu lain, Surabaya United yang takluk dari PS TNI 1-2 pada pertandingan pertama justru akan semakin berambisi untuk memetik kemenangan agar dapat meraih poin maksimal.

Salah satu andalannya adalah gelandang muda timnas Indonesia, Evan Dimas. Evan bahkan mendapat sorotan tersendiri di mata Djadjang.

"Gerakannya harus diantisipasi dan ruang geraknya harus dibatasi seminim mungkin," ujar Djadjang.

"Tidak mudah untuk menghadapi Surabaya, sebagai tim tuan rumah, mereka pasti mengincar tiga poin juga. Mereka pasti memburu kemenangan dengan motivasi berlipat," kata Djanur--sapaan akrab Djadjang--melanjutkan

Kekompakan Surabaya United menjadi lampu kuning buat Maung Bandung pada pertandingan nanti. Menurut Djanur, skuat asuhan Ibnu Graham itu memiliki kelebihan yakni pemain muda yang memiliki kekompakan luar biasa.

"Pemain muda dan digabung dengan pemain senior kita sudah tahu. Itu yang akan kita antisipasi," ungkapnya.

Sementara itu bek Persib, Tony Sucipto, menyatakan pihaknya telah belajar dari kesalahan pada laga pertama melawan Persela. Dalam pertandingan tersebut Persib menang dramatis 3-2.

"Sekarang, mungkin kita harus perbaiki ketika kita kemasukkan dua gol. Kemarin pertandingan pertama pasti sulit memenangkan pertandingan," katanya.

Sementara itu di kubu Surabaya United, Ibnu Graham memang mempercayakan pada Evan Dimas untuk menopang dua penyerang asingnya, Pedro Javier dan Thiago Furtuoso. (kid)