Rusak Sayap, Hasil Rio Haryanto di Bahrain Tak Maksimal

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2015 19:44 WIB
Pebalap Rio Haryanto gagal meraih hasil maksimal di sprint race seri kesepuluh GP2 Series di Bahrain karena kerusaka sayap mobilnya.
(Dok Rioharyanto.com)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap nasional Rio Haryanto gagal meraih hasil maksimal di race kedua (sprint race) lomba balap mobil seri kesepuluh GP2 Series di Sirkuit Internasional Sakhir Bahrain, Sabtu (21/11), akibat dua kali insiden kerusakan sayap mobilnya.

Media Relations Rio Haryanto menyebutkan  Rio Haryanto yang tergabung di tim Campos Racing berpeluang besar menjadi juara pada race ini tetapi yang bersangkutan terlibat dua insiden di lintasan yang terpisah.

Akhirnya akibat insiden tersebut, pebalap asal Solo, Jawa Tengah, itu masuk garis finis pada urutan ke-18 dengan catatan waktu 43:51.605 dari 23 kali putaran. Sementara itu rekan satu timnya yaitu pebalap asal Prancis Arthur Pic menempati urutan ke-16 dengan catatan waktu 43:40.256.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juara pada 'sprint race' di Bahrain ini dipegang pebalap Russian Time M Evans dengan catatan waktu 42:51.663, sedangkan juara kedua ditempati Stoffel Vandoorne dari tim ART Grand Prix dengan catatan waktu 42:53.526. Kemudian di posisi ketiga adalah A Lynn dari tim DAMS dengan catatan waktu 43:09.152.

Rio yang mengalami kerusakan sayap depan segera masuk pit di akhir lap pembuka dan memulai perjuangannya menyalip pembalap lain satu per satu. Sayangnya, ia lalu terlibat insiden dengan Andre Negrao (Arden International). Rio pun harus kembali mengganti sayap depan. Di penghujung balapan, Rio finish di posisi ke-18 karena terpaksa kehilangan waktu di pit dua kali.

Rio Haryanto mengatakan, peluang menjadi juara awalnya terbuka sangat lebar hingga saat dirinya terhimpit di tikungan pertama.

"Saya pun segera masuk pit untuk mengganti sayap depan dan berjuang menyalip satu-satu per satu pebalap lain. Sayangnya, saya harus mengganti sayap depan lagi karena kembali terlibat insiden dengan pebalap lain." katanya.

"Salah satu hal positif yang bisa dipetik dari balapan ini adalah kecepatan mobil masih kencang meski telah mengalami dua kali insiden. Saya harap dapat mencetak hasil yang lebih baik pada seri penutup tahun ini di Abu Dhabi."

Dengan hasil di Bahrain ini, peringkat sementara Rio Haryanto turun dari posisi ketiga ke posisi keempat dengan total nilai 132. Posisi ketiga klasemen sementara sekarang dtempati pebalap tim Rapax S Sirotkin dengan total nilai 139, sedangkan kedua adalah pebalap tim Racing Engineering Alexander Rossi dengan total nilai 169,5, kemudian Stoffel Vandoorne dari tim ART Grand Prix masih bertengger di posisi pertama dengan total nilai 316,5.

Sementara itu secara tim peringkat pertama ditempati ART Grand Prix dengan total nilai 385, kedua adalah Racing Engineering dengan total nilai 221,5 sedangkan ketiga adalah DAMS dengan nilai 198, sedangkan timnya Rio Haryanto Campos Racing berada di posisi keempat dengan total nilai 192. (antara/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER