Kekalahan Telak di El Clasico Munculkan Cemooh untuk Perez

Jakarta, CNN Indonesia -- El Clasico jilid perdana ini masih terlalu dini bila disebut memengaruhi hasil akhir Liga Champions musim ini. Namun jelas, kekalahan telak yang diderita Real Madrid dari Barcelona cukup membuat posisi Rafa Benitez dan Florentino Perez menjadi goyah.

Pilihan Redaksi 'Permainan Madrid Lebih Indah dari Barcelona' Barca Lumat Madrid 4-0 di Bernabeu Enrique: El Clasico yang Akan Sulit Dilupakan

Dalam rivalitas panjang Madrid-Barcelona, kekalahan jelas bukan suatu hal yang mudah diterima begitu saja. Terlebih jika kalah dengan skor telak 0-4 di Santiago Bernabeu.

Karena itulah penonton pun sudah terlihat kehilangan kesabaran di tengah pertandingan. Mereka mulai menyoraki para pemain Madrid yang terlihat tak kuasa mengimbangi kecepatan pemain-pemain Barcelona di lapangan.

Dilansir Marca, para pendukung Madrid mulai menyoraki pemain dan kemudian melambaikan kertas putih ke arah pemain sebagai sebuah tanda penolakan atas permainan yang diperagakan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan di lapangan.

Bukan hanya pemain yang menjadi sasaran kekecewaan pendukung Madrid. Perez pun kemudian jadi sasaran kekecewaan pendukung Madrid berikutnya.

Para suporter Madrid meminta Perez mundur dari kursi Presiden Madrid karena dianggap gagal membentuk Madrid menjadi tim nomor satu di dunia.

Selain Perez, posisi Benitez pun pasti dalam ancaman. Di saat Benitez membuat Madrid menang beruntun pun, kritikan sudah datang bertubi-tubi lantaran pola permainan Madrid dianggap kurang menarik dan membosankan lantaran cenderung defensif.

Dengan kekalahan telak 0-4 dari Barcelona, maka sulit bagi Benitez untuk bisa berkelit dari kritik yang menimpa dirinya secara langsung.

Faktor Barcelona

Kekecewaan suporter Madrid dan begitu agresifnya reaksi mereka tak lepas dari hasil positif yang didapat Barcelona sejak musim lalu.

Di saat Madrid gagal mendapatkan trofi, Barcelona meraih treble winners sehingga mereka pun menuntut perubahan drastis dari Madrid musim ini.

Hal ini ternyata berlanjut musim ini. Barcelona sanggup menghajar Madrid empat gol tanpa balas meski mereka tak bisa memaksimalkan peran Lionel Messi yang baru sembuh dari cedera. Fakta ini tentunya merupakan pukulan telak bagi Madrid dan pendukungnya.

Suporter Madrid tak akan bisa melupakan kekalahan ini dan bakal terus menuntut pertanggungjawaban Benitez serta Perez, terkecuali jika Madrid berhasil balas dendam di Camp Nou atau trofi La Liga dan Liga Champions mereka dapatkan di akhir musim nanti. (ptr/ptr)