Ronaldo: Antara Saya atau Benitez yang Pergi

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 14:58 WIB
Cristiano Ronaldo dikabarkan secara terang-terangan mengancam akan hengkang dari Real Madrid jika pelatih Rafael Benitez dipertahankan klub.
Cristiano Ronaldo gagal tampil impresif ketika Real Madrid dikalahkan Barcelona 0-4 akhir pekan lalu. (Reuters/Juan Medina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan 0-4 dari Barcelona, Sabtu (21/11), tak hanya sekedar menampar wajah Real Madrid. Pasalnya, kekalahan kandang terbesar di El Clasico sejak 2009 itu meninggalkan sejumlah masalah di kubu Los Blancos.

Setelah posisi pelatih Madrid, Rafael Benitez, yang semakin terdesak, klub ibukota Spanyol itu kini berhadapan dengan kemungkinan hengkangnya bintang mereka, Cristiano Ronaldo.

Dilansir Independent, Ronaldo dilaporkan berkata kepada rekan setimnya di ruang ganti Madrid, "Antara dia (Benitez) yang pergi atau saya yang pergi."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar itu semakin memanaskan isu kepergian Ronaldo dari Santiago Bernabeu, yang terus menjadi pemberitaan media Spanyol dan Eropa sejak bursa transfer musim panas ini.

Bahkan, beberapa pihak mengklaim laga El Clasico akhir pekan lalu merupakan partisipasi Ronaldo terakhir di laga terpanas kompetisi domestik Spanyol tersebut.

Hubungan Ronaldo dan Benitez juga dikabarkan media Spanyol semakin merenggang. Terlebih setelah pemain asal Portugal itu dilaporkan kurang menyukai gaya melatih Benitez. Ditambah fakta mantan pemain Manchester United itu tak dimainkan di posisi favoritnya, sebagai penyerang tengah.

Bak gayung bersambut, ketidakbetahan Ronaldo di Santiago Bernabeu membuat klub-klub yang memburu tandatangannya semakin bersemangat mengejar pemain 30 tahun itu.

Paris Saint-Germain merupakan salah satu klub yang memenuhi segala kriteria untuk mendatangkan Ronaldo. Mulai dari status klub besar di Eropa, hingga kekuatan finansial yang mumpuni untuk merealisasikan transfer pemain itu.

Selain PSG, mantan klub Ronaldo, MU juga dikabaran bersemangat mengincar kandidat peraih Ballon d'Or 2015 itu. Namun, The Red Devils dikabarkan tidak mau mengeluarkan dana lebih dari 60 juta poundsterling untuk merekrut Ronaldo.

Peran Florentino Perez

Masa-masa suram di Madrid saat ini tak lepas dari peran presiden klub tersebut, Florentino Perez, yang diklaim lebih mengedepankan Gareth Bale dibanding Ronaldo.

Kendati performa Bale musim ini tak terlalu memuaskan, Perez terus memberikan dukungannya kepada pemain yang ia datangkan dengan harga 91 juta euro (versi media Spanyol) itu. Dukungan itu berimbas pada perubahan posisi Ronaldo untuk mengakomodir keinginan Perez agar Bale menjadi pemimpin lini depan Madrid.

Perez juga diklaim mempengaruhi susunan pemain Madrid ketika menjamu Barcelona, setelah Benitez secara mengejutkan lebih memilih memainkan trio populer Madrid, BBC (Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo), dan mengorbankan gelandang bertahan anyar mereka yang sedang naik daun, Casemiro.

Benitez juga kembali mendapatkan sorotan ketika ia tak kunjung menarik Bale yang tampil buruk ketika melawan Barcelona, dan malah mengganti James Rodriguez dengan Isco. Pemain yang hanya bertahan 29 menit lantaran diganjar kartu merah pada menit-menit akhir babak kedua.

Keputusan-keputusan kecil yang mengubah jalannya pertandingan, ditambah semakin gerahnya Ronaldo di Bernabeu, membuat Madrid kini berada di persimpangan jalan.

Benitez sejauh ini masih mendapatkan 'dukungan' dari Perez, kendati tak banyak yang yakin manajer asal Spanyol itu masih akan menangani Madrid pada musim depan. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER