Insiden Cekcok Mourinho-Costa Berakhir dengan Ciuman

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 14:33 WIB
Cekcok bermula ketika Jose Mourinho kesal terhadap Diego Costa yang dianggapnya tidak membantu serangan yang dibangun Eden Hazard dengan maksimal.
Diego Costa (tengah) gagal mencetak gol saat Chelsea melawan Maccabi Tel Aviv. (Reuters/John Sibley)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jose Mourinho mengakui terlibat cekcok dengan penyerang Chelsea, Diego Costa, di babak pertama pertandingan Liga Champions melawan Maccabi Tel Aviv di Stadion Sammy Over, Selasa (24/11) malam waktu setempat.

Chelsea sukses meraih kemenangan besar 4-0 atas Maccabi sekaligus menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Namun, kemenangan atas klub asal Israel itu tidak diraih Chelsea dengan mudah setelah hanya unggul 1-0 hingga jeda babak pertama lewat gol Gary Cahill.

Mourinho bahkan sempat cekcok dengan Costa di babak pertama. Seperti dikutip dari Daily Mail, semuanya bermula ketika Mourinho kesal terhadap Costa yang dianggapnya tidak membantu serangan yang dibangun Eden Hazard dengan maksimal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertandingan, Mourinho memastikan permasalahannya dengan Costa telah berakhir. The Special One mengatakan permasalah dengan Costa diselesaikan dengan pelukan dan ciuman.

"Saya menginginkan dia melakukan pergerakan tertentu, dan dia tidak melakukannya. Saya sangat kecewa dan saya bereaksi. Dia juga," ujar Mourinho.

"Saat jeda babak pertama di ruang ganti tim, beberapa ciuman dan pelukan. Tidak ada masalah," sambung pelatih asal Portugal tersebut.

Di babak kedua, Chelsea berhasil menambah keunggulan menjadi 4-0 lewat gol dari Willian, Oscar dan Kurt Zouma. Kemenangan tersebut membuat The Blues saat ini sama-sama mengoleksi 10 poin dengan FC Porto, namun Chelsea kalah head-to-head.

Pada pertandingan terakhir Grup G, Chelsea akan menjamu Porto di Stamford Bridge, 9 Desember mendatang. Hasil imbang akan cukup bagi Chelsea untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.

"Dengan grup ini, saya butuh kalkulator karena saya tidak tahu situasinya. Saya tidak tahu apakah kami bisa menjadi juara grup, dan saya tahu jika kalah kami akan bermain di Liga Europa," tegas Mourinho. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER