25 November, Persembahan Terakhir George Best Pada Dunia

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 22:38 WIB
George Best salah satu talenta hebat yang pernah ada dan tahun ini tepat satu dekade kepergian dirinya.
Patung George Best bersama Dennis Law dan Bobby Charlton ada di kompleks Old Trafford. (Mike Hewitt/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tepat satu dekade lalu, dunia kehilangan salah satu legenda sepakbola. George Best, meninggal dunia di usia 59 tahun setelah menjalani gaya hidup penuh alkohol yang berujung pada infeksi ginjal.

Pemain yang merupakan satu dari tiga trisula legendaris Manchester United, United Trinity, bersama dengan Bobby Charlton dan Dennis Law, meninggalkan sejumlah prestasi gemilang di dunia sepak bola selama kariernya.

Best yang dilabeli sebagai salah satu pemain dengan dribble terbaik di dunia, mampu mempersembahkan enam trofi bagi Setan Merah dan disebut Asosiasi Sepak Bola Irlandia sebagai "pemain terbaik yang pernah mengenakan seragam hijau Irlandia Utara."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, talenta dan karisma Best membuatnya menjadi salah satu selebriti dalam dunia sepakbola, membuatnya mendapatkan julukan "El Beatle" pada 1966 lalu.

Karier Singkat Penuh Prestasi dan Kontroversi

Best ditemukan ketika masih berusia 15 tahun oleh pemandu bakat United di Belfast, Bob Bishop. Best sempat dilabeli terlalu kecil dan ringan oleh klub lokal.

Namun, talenta Best membuat Bishop begitu tertarik sehingga mengirimkan telegram kepada manajer United saat itu, Matt Busby, yang bertuliskan, "Saya pikir saya telah menemukan seorang jenius."

Setelah tiba di Manchester, Best langsung merasakan debutnya hanya dalam jangka waktu dua tahun. Best menjalani debut di usia 17 saat berhadapan dengan dengan West Bromwich Albion.

Bersama dengan Bobby Charlton dan Dennis Law, Best menjadi bagian dari trisula mematikan Setan Merah, yang terus efektif mendulang gol. Dalam perjalanan kariernya di United, Best berhasil mempersembahkan dua gelar liga (1964/54 dan 1966/67), dua gelar Charity Shield (kini Community Shield pada 1965 dan 1967), serta satu Piala Eropa (kini Liga Champions pada 1968).

Namun, kecemerlangan Best mulai terganggu masalah gaya hidupnya dan sikap indisipliner yang ada pada dirinya. Menyusul terus merosotnya penampilan United, Best acapkali melewatkan sesi latihan sehingga memaksa Setan Merah berulangkali memberikan sanksi padanya.

Bahkan pada musim 1971/72, Best sempat mengejutkan publik sepak bola setelah mengumumkan dirinya akan menggantung sepatu di akhir musim, kendati ia kembali muncul di latihan pra-musim dan kembali merumput di atas lapangan hijau pada musim berikutnya.

Semusim berikutnya, Best kembali berulah dan membuat pihak klub menskors dan bersiap melepas pemain itu dengan banderol 300 ribu poundsterling. Pada akhir musim Best untuk kali kedua mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola --tapi kembali berlatih beberapa pekan kemudian.

Totalnya, sepanjang karier bersama United, Best mampu menghasilkan 181 gol dari 474 pertandingan di berbagai ajang.

Akhir Perjalanan El Beatle

Setelah akhirnya benar-benar meninggalkan United pada 1974, Best berkelana dan bergonta-ganti klub mulai dari Stockport County, Cork Celtic, Los Angeles Aztecs, Fulham, Fort Lauderdale Strikers, Hibernian, San Jose Earthquakes, Bournemouth, Brisbane Lions, hingga Tobermore United.

Namun pada 1983, Best akhirnya benar-benar mengakhiri kariernya di dunia sepak bola kendati tetap tampil di sejumlah laga amal dan pertandingan persahabatan.

Gaya hidup Best dan kecintaannya pada alkohol yang terus membayang-bayangi kariernya, akhirnya mulai menjadi tantangan terbesar dalam hidupnya lantaran berbagai komplikasi akibat ketergantungan alkohol.

Pada hari pertama di Oktober 2005, Best dilarikan ke Rumah Sakit Cromwell di London karena sindrom yang menyerupai flu. Namun, kondisinya semakin memburuk, hingga menjelang akhir Oktober mantan pesepakbola tenar itu telah mengucapkan perpisahannya kepada keluarga dan kerabatnya.

Persembahan terakhir Best pada dunia? sebuah gambar yang ia minta dipublikasikan di News of The World, yang menggambarkan dirinya terbaring di ranjang rumah sakit bertuliskan peringatan bagi para peminum alkohol dengan tulisan, "Don't die like me." (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER