Ranieri Pernah Kalahkan Van Gaal Tiga Kali dalam 10 Hari

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 24 Nov 2015 21:44 WIB
Jelang laga lawan Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (28/11), Claudio Ranieri mengenang kembali tiga kemenangannya atas Louis van Gaal.
Claudio Ranieri sukses membawa Leicester City ke puncak klasemen Liga Primer Inggris. (Getty Images/ANGELOS TZORTZINIS)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang laga melawan Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (28/11), manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengenang kembali tiga kemenangannya atas arsitek Setan Merah, Louis van Gaal, hanya dalam tempo 10 hari.

Catatan itu ditorehkan Ranieri ketika ia masih menangani klub La Liga, Valencia, 1999 lalu. Ketika itu manajer asal Italia tersebut berhasil mengalahkan Barcelona tiga kali beruntun dalam tempo 10 hari di ajang La Liga dan Piala Raja.

"Saya mengingat itu semua dengan baik. Pada 18 Februari kami mengalahkan Barcelona 3-2 di leg pertama perempat final Piala Raja," ujar Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian pada 24 Februari, kami menang 4-3 di Mestalla pada leg kedua, serta menang 4-2 di Camp Nou (kandang Barcelona) pada tanggal 27 pada ajang La Liga," sambungnya.

Tiga kemenangan beruntun dalam tempo 10 hari itu akan menjadi suntikan movitasi bagi Ranieri saat menghadapi MU akhir pekan ini. Terlebih Ranieri memiliki modal cukup berharga, yakni Leicester akan menjamu MU sebagai pemuncak klasemen Liga Primer.

Namun, keunggulan statistik atas manajer asal Belanda itu tak membuat Ranieri besar kepala. Manajer berjuluk 'The Tinkerman' itu menyadari betul di atas kertas skuat MU lebih baik dari timnya.

"Ini merupakan tantangan besar. Manchester United merupakan raksasa di dunia sepak bola dan Van Gaal merupakan salah satu manajer terbaik saat ini," ujar Ranieri.

Leicester saat ini memuncaki klasemen Liga Primer dengan raihan 28 poin dari 13 pertandingan, unggul satu poin dari MU yang menempel ketat di peringkat kedua.

Namun, skuat Leicester sendiri boleh berkaca pada kemenangan yang mereka petik dari Setan Merah musim lalu. Ketika itu skuat Leicester yang masih dilatih Nigel Pearson berhasil menumbangkan MU 5-3 di Stadion King Power. (har/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER