Bertemu ManUnited, Ranieri Beri Dukungan untuk Martial

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2015 13:20 WIB
Anthony Martial, striker yang dikritik pedas oleh Paul Scholes, kini mendapatkan dukungan dari sang calon lawan, Claudio Ranieri.
Claudio Ranieri mengatakan Anthony Martial akan segera bangkit. (Shaun Botterill/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang laga melawan Manchester United dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (28/11), manajer Leicester City, Claudio Ranieri, memberikan dukungan untuk penyerang tim lawan, Anthony Martial.

Pemain yang didatangkan dengan banderol 36 juta poundsterling dari AS Monaco itu baru saja mendapatkan kritikan pedas dari mantan penggawa ManUtd, Paul Scholes, setelah Setan Merah hanya mampu bermain imbang dengan PSV Eindhoven di ajang Liga Champions, Rabu (25/11).

Martial yang gagal mencetak gol dianggap Scholes tidak terlalu peduli dengan performanya di depan gawang. Penyerang timnas Perancis itu kini mengalami kekeringan gol dan belum membobol gawang lawan dalam 10 pertandingan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kritikan merupakan hal yang normal dan Scholes membuat kritikan yang benar. Tapi itu akan semakin meningkatkan Martial. Karakternya sangat kuat, dia masih muda tapi dia kuat," ujar Ranieri seperti dilansir SkySports.

"Sangat penting diingat dia merupakan pemain yang pintar dan dia bisa semakin berkembang."

Menghadapi ManUtd dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Primer, Ranieri merasa pertandingan akhir pekan nanti akan menjadi kesempatan bagus untuk melihat sejauh mana timnya telah berkembang.

Terlebih, Leicester yang berstatus sebagai tim kuda hitam yang kini kokoh di puncak klasemen, pada awalnya hanyalah klub yang diprediksi akan bersaing mengamankan diri dari zona degradasi.

"Laga ini merupakan pertandingan besar, pekan ini. Kami berada di puncak klasemen dan saat ini kami pantas mendapatkannya," ujar Ranieri menambahkan.

"Bagi kami, ini merupakan kesempatan untuk melihat sejauh mana kami telah berkembang. Ketika kami berhadapan dengan tim hebat, tim juara, saya ingin melihat bagaimana tim kami tampil, bagaimana kami bereaksi jika kebobolan, dan bagaimana reaksi kami ketika berhasil mencetak gol."

Leicester yang memuncaki klasemen dengan 28 poin, unggul satu poin dari ManUtd, telah dua kali bertemu dengan klub papan atas Liga Primer yang rutin bersaing memperebutkan posisi empat besar, yakni Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Namun, Leicester hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Spurs, akhir Agustus lalu, serta tak mampu berbuat banyak ketika menjamu Arsenal dan akhirnya takluk 2-5. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER