Menggerutu dan Lempar Rompi, Costa Dicecar Kritikan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 30 Nov 2015 07:48 WIB
Aksi melempar rompi yang dilakukan oleh Diego Costa mendapat sorotan Paul Scholes dan eks manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp.
Diego Costa tak dimainkan dalam laga melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane. (Reuters / Dylan Martinez)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai reaksi muncul atas aksi lempar rompi yang dilakukan Diego Costa ketika ia tak dimainkan pada laga melawan Tottenham Hotspur di Stadion White Hart Lane, Minggu (29/11). Nyaris tak ada nada pembelaan untuk penyerang tim nasional Spanyol itu.

Aksi Costa ini terjadi menjelang akhir babak kedua. Costa yang tidak dimainkan pada laga tersebut sempat melakukan pemanasan ringan usai jeda turun minum.  Di masa pertambahan waktu, ketika ia pasti tidak akan masuk ke lapangan, Costa melempar rompinya ke arah Jose Mourinho  lalu pergi ke lorong menuju kamar ganti.

Sebelumnya, Costa juga menggerutu di babak pertama karena tidak dimainkan sebagai pemain inti, dan bahkan absen di sesi pemanasan sebelum pertandingan.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar pedas dilontarkan oleh eks manajer Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, yang menyatakan aksi Costa tidak akan dibiarkan begitu saja jika ia adalah pemainnya.

"Akan ada yang pembantaian jika pemain menolak untuk pemanasan," kata Redknapp seperti dikutip dari The Times.

"Tak pernah ada pemain saya yang menolak untuk pemanasan. Karena jika ada seorang pemain yang menggerutu di kamar ganti karena tidak bermain, maka akan ada pembantaian di sana."

Sementara itu, eks gelandang Manchester United yang kini menjadi pengamat sepak bola, Paul Scholes, membela keputusan Mourinho untuk mencadangkan Costa.

"Saya tak tahu mengapa ia mengeluh. Sekarang ia memang tidak mencetak gol atau bermain buruk," kata Scholes. "Saya kira performanya tidak menjamin ia harus bermain, Ia memang tidak bagus."

Terlepas dari aksi lempar rompi dan kritikan-kritikan untuknya, Costa diprediksi akan bermain ketika Chelsea menjamu AFC Bournemouth di Stamford Bridge pada Sabtu (5/12).

Usai pertandingan, Mourinho juga mengaku tidak permasalahkan tindakan Costa yang melempar rompi. Pelatih asal Portugal justru menganggap Costa mendapat kehormatan karena menjadi pemain terakhir yang diputuskan duduk di bangku cadangan.

"Jika dia ingin menyakiti saya, itu bukan lewat rompi. Saya punya hubungan yang bagus dengan dia, tidak masalah. Saya pikir Costa mendapat penghormatan, karena dia pemain terakhir yang ditaruh di bangku cadangan," ujar Mourinho seperti dilansir Independent. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER