Jakarta, CNN Indonesia -- Pebasket legendaris Kobe Bryant secara resmi mengumumkan rencana pensiunnya di akhir musim 2015/2016 melalui puisi yang ia unggah di situs The Players Tribune, pada Minggu (29/11) malam waktu setempat.
"Musim ini adalah yang terakhir bisa saya berikan," katanya dalam puisi itu.
Ketika diunggah pertama kali, puisi curahan hati Kobe terhadap hubungannya dengan dunia basket tersebut sempat membikin situs The Players Tribune
overload dan tak bisa diakses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebagaimana diumumkan oleh akun Twitter resmi The Players Tribune dan juga LA Lakers, puisi tersebut akan dibagikan kepada setiap penonton yang datang ke Staples Center, Los Angeles, untuk menyaksikan laga antara Indiana Pacers dan LA Lakers.
 The Players Tribune mengumumkan bahwa puisi Kobe Bryant akan diberikan kepada setiap penonton yang datang ke laga LA Lakers. (Internet Free Rights/@ThePlayersTribune) |
Kobe kini menjalani musim terakhir sekaligus ke-20 bersama Lakers. Isu mengenai pensiunnya Kobe telah berembus sejak tahun lalu, ketika ia sering kali absen bermain karena cedera.
Menurut
Sports Illustrated, rataan poin yang dicetak Kobe kini turun ke 16 angka per pertandingan, dengan persentase kesuksesan tembakan 31,1 persen. Lakers juga saat ini memiliki rekam jejak dua kali menang dan 13 kekalahan serta berada di posisi terakhir Konferensi Barat.
Kobe Bryant memutuskan untuk diri dengan mengunggah puisi berikut:
"Bola-basket tercinta,
Dari saat
Aku mulai menggulung kaos kaki ayahku
Dan berkhayal menembak bola
Tembakan kemenangan dalam pertandingan
Dalam Great Western Forum
Aku tahu satu hal yang nyata:
Aku jatuh cinta padamu
Sebuah cinta yang membuat saya memberikan segalanya
Dari pikiran dan badanku
Untuk roh dan jiwaku
Sebagai seorang anak umur enam tahun
Aku sangat cinta padamu
Aku tidak pernah melihat ujung dari sebuah lorong
Aku hanya melihat diriku
Kehabisan waktu
Dan aku berlari
Aku berlari dari ujung ke ujung lapangan
Mengejar setiap bola untukmu
Kamu meminta keramaian dariku
Aku berikan hatiku
Karena ini sangat berarti
Aku bermain dalam keringat dan sakit
Bukan karena tantangan yang memanggilku
Tapi karena KAMU yang memanggilku
Saya lakukan segalanya untuk KAMU
Karena itulah yang kamu lakukan
Ketika seseorang membuatmu merasakan sangat hidup
Seperti kamu membuatku merasakannya
Pada seorang bocah enam tahun, kamu memberikan mimpi di Lakers
Dan aku akan selalu mencintaimu karena itu
Tapi aku tidak bisa mencintaimu secara obsesif lebih lama lagi
Musim ini adalah yang terakhir yang dapat aku berikan
Jantung saya bisa terus menahan kejutan
Pikiran saya bisa tahan pada tekananTapi tubuhku tahu ini saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal
Dan itu tak mengapa
Aku siap untuk melepasmu
Aku ingin kau tahu sekarang
Agar kita dapat menikmati setiap saat yang telah kita tinggalkan bersama
Baik dan buruk
Kita sudah saling memberi
Semua yang kita miliki
Dan kita berdua tahu, apapun yang aku lakukan nanti
Aku akan selalu jadi anak itu
Dengan kaos kaki digulung
Tong sampah di sudut
Lima detik waktu yang tesisa
Bola di tanganku
5 ... 4 ... 3 ... 2 ... 1
Selalu mencintaimu,
Kobe"
(vws)