Jakarta, CNN Indonesia -- Bergabung di grup E bersama Arema cronus, Pusamania Borneo, dan Surabaya United, sekretaris Persipura Jayapura, Rocky Bebena, mengaku timnya tak memiliki target muluk-muluk.
Persipura memilih bersikap realistis lantaran Rocky menegaskan bahwa persiapan Tim Mutiara Hitam di turnamen Piala Soedirman terbilang minim. Secara umum, kondisi tim bahkan ada dalam level tak siap untuk mengikuti turnamen.
"Sejak awal kami sudah menegaskan bahwa lolos dari fase grup sudah istimewa. Kami memang tidak memasang target muluk di Piala Soedirman."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persiapan kami juga minim dan kondisi tim tak kita harapkan untuk kompetisi. Di turnamen seperti ini kalah dua kali mungkin sudah kiamat, beda halnya dengan di kompetisi karena bila kalah dua kali tetap memiliki peluang," ujar Rocky di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (3/12).
Meski demikian Rocky tetap berharap Persipura dapat mengatasi kekurangan-kekurangan tim dalam dua pekan ke depan, sehingga bisa menampilkan performa terbaik di babak delapan besar Piala Soedirman.
Di babak penyisihan sebelumnya, Persipura sendiri sukses tampil solid walaupun mengaku kurang persiapan.
Dalam empat pertandingan di babak fase grup, Boaz Salossa dkk berhasil mengemas dua kemenangan di waktu normal dan satu kemenangan lewat adu penalti, serta takluk sekali lewat adu penalti.
Hal tersebut membuat Persipura memuncaki grup B dengan sembilan poin, unggul tiga poin dari Semen Padang dan Mitra Kukar, yang sama-sama mengoleksi enam poin.
Tak Masalah Main di SlemanSelain itu, lokasi babak delapan besar yang akan dilangsungkan di Sleman tak banyak membuat khawatir Rocky.
"Kami setuju penempatan laga di Sleman karena itu tempat netral," ujar Rocky.
"Kami akan enjoy bermain di tempat yang tak ada tim tuan rumahnya."
Persipura sendiri melaju ke babak delapan besar usai menjuarai grup B yang diisi Semen Padang, Mitra Kukar, PSM Makassar, dan Bali United.
(ptr/ptr)