Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menegaskan akan melawan sanksi apapun setelah menurunkan pemain ilegal Denis Cheryshev dalam laga Piala Raja melawan Cadiz, Rabu (2/12) malam waktu setempat.
Perez merasa klub dan pemain tidak bersalah karena sebelumnya tak mendapat informasi tentang sanksi akumulasi kartu yang diterima Cheryshev.
Madrid terancam didiskualifikasi dari Piala Raja karena memainkan Cheryshev selama satu babak melawan Cadiz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Larangan bertanding dalam satu pertandingan untuk tiga kartu kuning dalam pandangan kami tidak efektif karena tidak ada seorangpun yang memberitahu pemain (Denis Cheryshev) seperti yang ditentukan dari kode disiplin RFEF," katanya seperti yang dikutip dari
The Guardian, Jumat (4/12).
Dalam laga melawan Cadiz, Cheryshev merupakan pencetak gol pertama kemenangan Madrid 3-1.
Winger asal Rusia itu ditarik keluar pada awal babak kedua dan diganti Mateo Kovacic setelah tim pelatih Madrid menyadari Cheryshev ilegal dalam laga tersebut.
Cheryshev seharusnya tidak bermain dalam pertandingan tersebut karena akumulasi kartu yang diterimanya kala dipinjam ke Villarreal pada musim lalu.
"Kami ingin menunjukkan iktikad baik." ucap pelatih Madrid, Rafael Benitez dalam kesempatan yang berbeda.
Sebelumnya, Cheryshev pun mengonfirmasi ia tidak menerima notifikasi tentang larangan dirinya harus absen di satu pertandingan Piala Raja yang dilalui klubnya musim ini.
(kid)