KONI Tidak Lagi Gunakan Logo Lima Ring
M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 04 Des 2015 17:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Suwarno, memastikan bahwa KONI mulai hari Jumat (4/12) memutuskan untuk tidak lagi menggunakan logo lima ring yang sama seperti yang digunakan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
KONI diminta IOC dan Kemenpora untuk tidak memakai lambang lima ring karena yang boleh memakai lambang tersebut hanyalah organisasi anggota IOC. Di Indonesia, yang merupakan organisasi anggota IOC adalah KOI.
"Jadi kami jelaskan bahwa KONI menindaklanjuti amanah yang dilakukan di Musornas (Musyawarah Olahraga Nasional) Papua 2015, KONI tidak lagi menggunakan logo lima ring di lambang KONI."
"Semua sudah dijelaskan baik secara lisan maupun surat tertulis kepada Kemenpora," tutur Suwarno kepada para awak media usai jumpa pers di kantor KOI lantai 19, Jumat sore (4/12).
Landasan KONI mengambil tindakan ini adalah melaksanakan amanah dari hasil Musornas tahun 2015 yang dilaksanakan tanggal 28-30 November lalu di Papua.
Setelah permasalahan logo lima ring selesai, Suwarno berharap hubungan KONI dan KOI menjadi harmonis.
"Mudah-mudahan ini jadi kado terbaik untuk kita semuanya menuju tahun baru 2016 dan menyongsong menuju Asian Games 2018 yang akan datang," kata Suwarno.
Perihal pencabutan logo, Suwarno juga berencana KONI akan menghadap IOC bersama dengan ketua umum KOI Erick Thohir. Mengenai perwakilan KONI yang akan pergi masih akan dibicarakan lebih lanjut.
"Kepada IOC kita akan melakukan sosialisasi. Indonesia berbeda dengan negara-negara pada umumnya karena ada dua organisasi olahraga. Satu bertugas untuk membina, satu bertugas untuk mengirim kontingen."
"Kapan akan menghadap IOC? Nanti agenda waktunya akan ditentukan oleh ketua KOI," ujar Suwarno. (ptr/ptr)
"Jadi kami jelaskan bahwa KONI menindaklanjuti amanah yang dilakukan di Musornas (Musyawarah Olahraga Nasional) Papua 2015, KONI tidak lagi menggunakan logo lima ring di lambang KONI."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Landasan KONI mengambil tindakan ini adalah melaksanakan amanah dari hasil Musornas tahun 2015 yang dilaksanakan tanggal 28-30 November lalu di Papua.
"Mudah-mudahan ini jadi kado terbaik untuk kita semuanya menuju tahun baru 2016 dan menyongsong menuju Asian Games 2018 yang akan datang," kata Suwarno.
Perihal pencabutan logo, Suwarno juga berencana KONI akan menghadap IOC bersama dengan ketua umum KOI Erick Thohir. Mengenai perwakilan KONI yang akan pergi masih akan dibicarakan lebih lanjut.
"Kepada IOC kita akan melakukan sosialisasi. Indonesia berbeda dengan negara-negara pada umumnya karena ada dua organisasi olahraga. Satu bertugas untuk membina, satu bertugas untuk mengirim kontingen."
"Kapan akan menghadap IOC? Nanti agenda waktunya akan ditentukan oleh ketua KOI," ujar Suwarno. (ptr/ptr)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK