Presiden Real Madrid Dicemooh Lagi

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Minggu, 06 Des 2015 03:46 WIB
Tuntutan agar presiden Real Madrid, Florentino Perez, turun dari jabatannya kembali bergaung di Stadion Santiago Bernabeu.
Florentino Perez kembali diminta turun oleh para penggemar Real Madrid. (REUTERS/Susana Vera)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kuping presiden Real Madrid, Florentino Perez, kembali dibuat panas oleh para pendukung kesebelasannya sendiri. Kemenangan 4-1 dan penampilan dominan di babak pertama tak membuat suporter Los Blancos berhenti menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap Perez.

Madrid menjamu Getafe di Stadion Santiago Bernabeu dengan bayang-bayang kekalahan telak 1-6 dari Barcelona dan juga didiskualifikasi dari Piala Raja karena menurunkan pemain yang terkena akumulasi kartu kuning.

Mereka merespons hal tersebut dengan kemenangan 4-1 atas Getafe . Trio Karim Benzema-Gareth Bale-Cristiano Ronaldo sama-sama mencetak gol di babak pertama dan menampilkan permainan yang membuat Getafe tersudut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, publik Bernabeu justru meresponsnya dengan cemoohan ketidakpuasan. Suara-suara menuntut pengunduran diri Florentino Perez kembali menggema baik di awal babak pertama dan kedua -- meski di babak kedua tidak sekencang di 45 menit pertama.

Pelatih Madrid, Rafael Benitez, menolak untuk mengkritisi tindakan para suporter itu.

"Saya memiliki rasa hormat untuk para penggemar. Dan yang ingin kami tuju adalah memainkan pertandingan seperti hari ini," kata Benitez menyiratkan bahwa salah satu faktor yang membuat mereka dicemooh adalah karena permainan yang membosankan.

Melawan Getafe, Madrid menang besar. Mereka tetap mendapatkan kritikan karena berleha-leha di babak kedua. Setelah jeda turun minum, Madrid memang tidak bisa mencetak gol dan malah kebobolan lewat gol Alexis. 

Benitez kemudian memberikan pembelaan bahwa Madrid tidak mengendurkan permainan.

"Penampilan tim tidak menurun di babak kedua. Mereka hanya mengatur cara bermain. Tingkat intensitas menurun karena pekerjaan-pekerjaan yang penting telah dilakukan."

"Babak pertama menjadi contoh potensi maksimum tim ini." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER