Jakarta, CNN Indonesia -- Laga melawan AFC Bournemouth seharusnya menjadi kesempatan Chelsea untuk mengakhiri awalan terburuk mereka dalam 40 terakhir. Namun kekalahan 0-1 dari AFC Bournemouth justru menandai titik terburuk bagi tim yang menjadi juara Liga Inggris tahun lalu itu.
Gol di menit ke-82 dari pemain pengganti Glenn Murray membuat AFC Bournemouth mendapatkan kemenangan pertama sejak pertengahan September lalu, sekaligus memberikan tekanan kepada pelatih Chelsea, Jose Mourinho.
Setelah mendapatkan
clean sheet pada tiga pertandingan terakhir, pubik Stamford Bridge berharap bahwa roda nasib mereka telah berputar kembali menuju papan atas Liga Primer Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan rekor pertahanan terburuk di Liga Inggris, AFC Bournemouth terlihat sebagai musuh yang tepat di saat yang tepat.
Namun Mourinho kini justru kembali ke titik nol dan ia melempar handuk dalam perebutan satu tiket ke Liga Champions.
"Saya hanya akan berpikir tentang caranya merebut kemenangan di pertandingan selanjutnya, dan melupakan target-target. Dengan ketidakkonsistenan kami, target tersebut sangat sukar dicapai," kata Mourinho seperti dikutip dari Reuters.
Mourinho mengeluh bahwa Chelsea seharusnya mendapatkan penalti dan gol Bournemouth seharusnya tidak disahkan karena Murray berada dalam posisi offside.
"Wasit membuat kesalahan demikian pula dengan hakim garis. Tapi inilah sepak bola," katanya.
Selain soal pengadil di atas lapangan, Mourinho juga menyoroti masalah ketumpulan di lini depan yang menghampiri dua penyerang andalannya yaitu Diego Costa dan Louic Remy. Keduanya memulai laga dari bangku cadangan dan tak bisa berbuat apapun ketika masuk ke lapangan.
"Musim lalu mereka membuktikan bisa mencetak gol yang dibutuhkan tim," katanya. "Tapi kenyataannya, mereka tidak mencetak cukup banyak gol bagi kami."
Mourinho tak punya waktu lama untuk berkeluh kesah. Chelsea kini ditunggu tantangan selanjutnya di Liga Champions dengan berhadapan dengan FC Porto pada Rabu (9/12). Kekalahan akan membuat Chelsea terlempar keluar dari kompetisi elit Eropa tersebut dan nilai mereka musim ini berubah dari nol menjadi minus.
(vws)