Atlet Pelatnas Wajib Tampil di Kejurnas PBSI 2015
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2015 15:56 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Seluruh atlet bulutangkis dari pelatnas Cipayung harus ikut serta dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Kejurnas Bulutangkis itu akan digelar pada 8-12 Desember di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan pihaknya mewajibkan seluruh peserta pelatnas tampil kecuali yang terjun dalam turnamen Super Series Finals di Dubai, agar gengsi kejurnas sebagai barometer nasional kembali lagi.
"PP (Pengurus Pusat) mencoba mengembalikan martabat kejurnas agar menjadi event paling akbar (di Indonesia)," ujar Achmad dalam jumpa pers Kejurnas Bulutangkis di Hotel Sultan, Senin (7/12).
Mereka yang absen karena harus mengikuti Super Series Finals di Dubai adalah para atlet nasional seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polli/Nitya Krishinda Maheswari, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Selain itu pemain tunggal putra, Ihsan Maulana, juga dipastikan absen lantaran mengalami cedera.
Sesuai dengan ketentuan baru PB PBSI mengenai kejurnas 2015, para peraih gelar juara di Kejurnas Divisi I Kelas taruna dan Dewasa berhak mendapatkan kesempatan selama enam bulan di pelatnas.
Dalam kurun waktu tersebut, para atlet akan dievaluasi dengan empat kriteria penilaian, yaitu aspek kesehatan, fisik, prestasi, dan juga perilaku.
"Kejurnas tahun ini menjadi sangat strategis karena memiliki nilai tambah bagi atlet yang juara karena mereka akan menjadi penghuni baru pelatnas," ujar Ketua Pelaksana Kejurnas Bulutangkis Alex Tirta. "Diharapkan proses regenerasi dapat tercipta dari kejurnas kali ini."
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaki, berharap para atlet non-pelatnas tak gentar karena kehadiran para atlet-atlet pelatnas dalam Kejurnas.
"Saya berharap semua atlet di luar pelatnas tidak mau kalah melawan atlet pelatnas. Begitu pula sebaliknya," ujar Rexy dalam rilis dari PBSI. (kid/har)
Kejurnas Bulutangkis itu akan digelar pada 8-12 Desember di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Wakil Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan pihaknya mewajibkan seluruh peserta pelatnas tampil kecuali yang terjun dalam turnamen Super Series Finals di Dubai, agar gengsi kejurnas sebagai barometer nasional kembali lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang absen karena harus mengikuti Super Series Finals di Dubai adalah para atlet nasional seperti Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polli/Nitya Krishinda Maheswari, dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Sesuai dengan ketentuan baru PB PBSI mengenai kejurnas 2015, para peraih gelar juara di Kejurnas Divisi I Kelas taruna dan Dewasa berhak mendapatkan kesempatan selama enam bulan di pelatnas.
Dalam kurun waktu tersebut, para atlet akan dievaluasi dengan empat kriteria penilaian, yaitu aspek kesehatan, fisik, prestasi, dan juga perilaku.
"Kejurnas tahun ini menjadi sangat strategis karena memiliki nilai tambah bagi atlet yang juara karena mereka akan menjadi penghuni baru pelatnas," ujar Ketua Pelaksana Kejurnas Bulutangkis Alex Tirta. "Diharapkan proses regenerasi dapat tercipta dari kejurnas kali ini."
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaki, berharap para atlet non-pelatnas tak gentar karena kehadiran para atlet-atlet pelatnas dalam Kejurnas.
"Saya berharap semua atlet di luar pelatnas tidak mau kalah melawan atlet pelatnas. Begitu pula sebaliknya," ujar Rexy dalam rilis dari PBSI. (kid/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK