Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi sepak bola Inggris (FA) telah menyatakan gelandang Manchester United Bastian Schweinsteiger bersalah melakukan tindak kekerasan dalam laga melawan West Ham United.
Saat itu Schweinsteiger terlibat insiden dengan Winston Reid di menit ke-40 laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu (5/12), dan terlihat menyikut leher Reid.
Wasit Mark Clattenburg tidak melihat insiden tersebut namun rekaman video menangkap gerakan Schweinsteiger.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui pernyataan resmi, FA mengatakan: "Masalah ini telah dirujuk kepada panel yang berisikan tiga mantan wasit elit yang kemudian secara independen meninjau ulang video untuk menentukan apakah gerakan tersebut merupakan pelanggaran."
Schweinsteiger memiliki waktu hingga Kamis (10/12) pukul 12 siang waktu setempat untuk memberikan jawaban atas dakwaan ini. Jika FA menetapkan Schweinsteiger benar-benar bersalah, maka ia akan menghadapi sanksi larangan tiga kali bertanding melawan AFC Bournemouth, Norwich City, dan Stoke City namun bisa bermain melawan Chelseaa pada 28 Desember nanti.
Absennya Schweinsteiger akan memperparah masalah di lini tengah MU yang telah kehilangan Ander Herrera dan Morgan Schneiderling karena cedera.
Kepada media, pelatih West Ham United Slaven Bilic sendiri mengatakan bahwa aksi Schweinsteiger sebagai sesuatu "yang gila" dan sang pemain pantas untuk diusir keluar.
(vws)