Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang Manchester United Bastian Schweinsteiger akan mengajukan banding atas keputusan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mendakwanya bersalah melakukan aksi kekerasan pada laga melawan West Ham United.
Pemain tim nasional Jerman itu dianggap menyikut muka penggawa The Hammers Winston Reid sehingga kini terancam hukuman absen di tiga pertandingan. Panel FA yang terdiri atas tiga mantan wasit mengambil keputusan mutlak bahwa Schweinsteiger bersalah.
Schweinsteiger memiliki waktu hingga Kamis (10/12) pukul 12 siang waktu setempat untuk memberikan jawaban atas dakwaan ini. Jika FA menetapkan Schweinsteiger benar-benar bersalah, maka ia akan menghadapi sanksi larangan bertanding melawan AFC Bournemouth, Norwich City, dan Stoke City namun bisa bermain melawan Chelseaa pada 28 Desember nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wasit Mark Clattenburg tidak melihat insiden tersebut namun rekaman video menangkap gerakan Schweinsteiger. Rekaman video ini yang digunakan panel untuk menganalisis situasi itu.
Kepada media, pelatih West Ham United Slaven Bilic sendiri mengatakan bahwa aksi Schweinsteiger sebagai sesuatu "yang gila" dan sang pemain pantas untuk diusir keluar.
Sedangkan Reid bersikukuh bahwa Schweinsteiger menyikutnya dengan sengaja.
"Itu kartu merah," kata Reid seperti dikutip dari
The Guardian. "Ia sadar yang telah ia lakukan -- menyikut wajah saya. Tapi wasit tidak melihatnya sehingga pertandingan diteruskan."
(vws)