Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih baru Valencia, Gary Neville, gagal untuk membawa kesebelasannya melangkah jauh di Liga Champions. Kekalahan 0-2 dari Olympique Lyon di hadapan pendukung sendiri di Stadion Mestalla, Rabu (9/12), membuat Valencia tersingkir karena hanya menduduki peringkat tiga klasemen Grup H.
Dari grup yang sama, FC Zenit lolos sebagai pemuncak grup dengan koleksi 15 poin hasil dari lima kemenangan dan satu kali kalah, sementara KAA Gent meraup 10 poin setelah menang 2-1 atas Zenit di partai terakhir fase grup.
Neville kini akan berupaya memberikan yang terbaik untuk Valencia di 32 Besar Liga Eropa sebagai jatah dari peringkat tiga masing-masing grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Stadion Mestalla, Lyon unggul lebih dahulu hanya delapan menit jelang jeda turun minum lewat Maxwell Cornet. Mereka menggandakan kedudukan lewat aksi solo Alexander Lacazette di menit ke-76.
Sementara itu, di Belgia, Gent menjadi klub kedua dari negaranya yang bisa melaju ke fase gugur Liga Champions setelah mendapatkan kemenangan dramatis dan mengakhiri rekor sempurna Zenit di babak grup.
Gent unggul lebih dahulu lewat gol Laurent Depoitre hanya sebelum jeda turun minum. Zenit kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-65 lewat sepakan Artem Dzyuba. Tendangan kaki kiri Danijel Milicevic membuat Gent kembali unggul, hanya 12 menit sebelum pertandingan berakhir.
Hasil ini membuat Gent menyamai prestasi Anderlecht yang pernah lolos ke babak 16 Besar Liga Champions pada musim 2000/2001 silam.
(vws)