Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang internasional Rumania yang gagal bersinar di Liga Inggris, Adrian Mutu, menyerang mantan bosnya, Jose Mourinho. Mutu menilai manajer asal Portugal itu sebagai orang yang penuh dengan kepalsuan.
"Dia dulu merupakan pelatih yang hebat, tetapi sebagai seorang pribadi, dia penuh kepalsuan," ujar Mutu kepada
Daily Mirror. "Dia hanya mempedulikan dirinya sendiri, tak mempedulikan apa yang pemain atau orang lain pikirkan."
Bahkan, penyerang yang pernah merumput di Stamford Bridge pada musim 2003/04 lalu itu menganggap karier Mourinho di klub asal London tersebut telah usai. Pasalnya, performa
The Blues pada musim ini jauh dari harapan banyak pihak lantaran terpuruk di posisi ke-14 Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai pelatih, dia sudah tamat. Tak ada lagi kesempatan baginya untuk membalikan situasi. Bagaimana mungkin Anda dapat bangkit dari situasi seperti ini?" ujar Mutu melanjutkan.
Selain itu, Mutu juga mengkritik sikap Mourinho terhadap para pemainnya, yang ia anggap acapkali mencari masalah dengan para pemain bintang
The Blues.
"Anda dapat melihat betapa banyaknya pemain yang terlihat tak bahagia. Mengapa? dialah (Mourinho) alasannya," ujar Mutu menambahkan.
"Hal pertama yang dilakukannya di latihan adalah mendatangi pemain besar di timnya dan mencoba membuatnya marah."
Mutu dibeli Chelsea dengan banderol 15,8 juta poundsterling dari Parma pada 2003 lalu. Ia merupakan bagian dari ambisi awal pemilik Chelsea Roman Abramovich untuk membangun tim penuh bintang.
Namun, nasib Mutu di Chelsea tak bermutu-mutu amat. Hal itu terjadi karena hubungannya dengan Mourinho sempat memanas ketika Mutu ngotot membela timnas Rumania. Padahal Mourinho memintanya tak melakukan itu karena masalah pada kebugarannya.
Puncaknya karier Mutu menjadi berantakan setelah dinyatakan dirinya gagal lolos tes narkoba. Mutu pun didepak dari Chelsea pada 29 Oktober 2004.
Tak berhenti di situ saja, Chelsea juga meminta kompensasi pada Mutu, karena pemain itu dianggap melanggar kesepakatan kontrak akibat kasus doping.
Mutu sempat melakukan banding kepada Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa. Namun pada akhirnya ia masih harus tetap membayar kompensasi sebesar 17 juta euro kepada juara Liga Inggris musim lalu tersebut.
Selama berjersey Chelsea, Mutu bermain 35 kali, mencetak delapan gol, dan menyumbang sembilan
assists.
(kid)