Jakarta, CNN Indonesia -- Performa buruk Chelsea di Liga Primer Inggris turut berpengaruh pada reputasi mereka di Liga Champions. Meskipun jadi juara grup, Jose Mourinho yakin Chelsea tetap dianggap
underdog oleh tim-tim lainnya di Liga Champions.
Chelsea sukses jadi juara Grup G setelah mengalahkan FC Porto di laga terakhir, Rabu (9/12). Keberhasilan Chelsea jadi juara grup bertolak belakang dengan hasil mereka di Liga Inggris sejauh ini.
Meski sukses jadi juara grup, hal itu tak membuat Mourinho serta-merta menjadi penuh percaya diri menghadapi lanjutan Liga Champions musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho meyakini timnya tetap dianggap
underdog dan banyak yang berharap bisa bertemu 'The Blues' di babak selanjutnya.
"Saya rasa semua tim (runnerup) ingin menghadapi kami. Mereka tak mau menghadapi Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, dan Bayern Munich."
"Setiap tim
runnerup pasti ingin menghadapi kami atau Zenit St. Petersburg," tutur Mourinho seperti dikutip dari
RTE.
Mourinho pun menegaskan bahwa reputasi Chelsea yang menurun di Liga Champions ini disebabkan oleh penampilan buruk mereka di Liga Inggris.
"Tim yang harus berjuang keras seperti kami tentu saja bukan merupakan kandidat juara Liga Champions," ujar Mourinho.
Tetapi kemudian pelatih berjuluk 'The Special One' ini menggarisbawahi fakta bahwa dalam dunia sepakbola apapun bisa terjadi.
"Namun mesti diingat bahwa ketika saya menjadi juara bersama Porto dan Inter Milan, kami bukanlah kandidat kuat saat itu."
"Sebaliknya, ketika saya jadi kandidat juara bersama Real Madrid dan Chelsea, kami malah terhenti di babak semifinal. Maka dari itu, mari kita lihat karena kamu tidak akan pernah tahu apa yang terjadi nanti," ujar Mourinho.
Calon lawan Chelsea di babak 16 besar ini adalah Paris Saint Germain, PSV Eindhoven, Benfica, Juventus, AS Roma, dan Gent.
(ptr/ptr)