Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, yakin tidak akan dipecat jika The Blues dikalahkan FC Porto dan gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions pada pertandingan terakhir Grup G di Stamford Bridge, Rabu (9/12) malam waktu setempat.
Setelah Manchester United gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions, masih ada dua klub asal Inggris lainnya yang berpeluang terdepak pada matchday terakhir fase grup: Chelsea dan Arsenal.
Chelsea hanya butuh hasil imbang saat menjamu Porto untuk memastikan lolos ke babak 16 besar. Namun, dengan penampilan yang ditunjukkan The Blues belakangan ini, tim asal London Barat itu berpeluang dikalahkan Porto dan gagal lolos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mourinho dikabarkan berpeluang dipecat Chelsea jika gagal lolos ke babak 16 besar. Tapi, dalam konferensi pers jelang melawan Porto, Selasa (8/12), The Special One optimistis akan tetap menangani Chelsea jika gagal lolos.
"Saya takin pemilik Chelsea (Roman Abramovich) bukan orang yang cepat berubah pikiran. Saya tahu hasil positif penting. Saya tahu penampilan Chelsea sedang buruk di Liga Primer, tapi saya pikir pemilik klub tahu saya dan saya orang yang tepat untuk pekerjaan ini," ujar Mourinho seperti dilansir ESPN.
Chelsea tidak akan memasuki pertandingan melawan Porto dengan mengincar hasil imbang. Pada pertemuan pertama di markas Porto, Chelsea kalah 1-2 dari klub yang sempat dilatih Mourinho tersebut.
"Jika pertandingan memasuki 88 menit dan masih ketat, mungkin kami akan menyesuaikannya untuk bisa lolos. Tapi untuk sekarang, kami akan memasuki pertandingan dengan target menang," ujar Mourinho.
Chelsea memasuki pertandingan melawan Porto dengan kekalahan 0-1 dari Bournemouth pada lanjutan Liga Primer, akhir pekan lalu. Chelsea terakhir gagal lolos ke fase knockout Liga Champions pada musim 2012/2013, ketika berstatus sebagai juara bertahan.
"Kami sedikit difavoritkan melawan Porto. Kami sangat siap menghadapi pertandingan ini," ucap Mourinho.
(har)