'Bila Ronaldo-Messi Cetak 50 Gol, Mereka Menang Ballon d'Or'
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 11 Des 2015 11:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Fabio Cannavaro menilai peluang pemain lain untuk mendapatkan penghargaan pemain terbaik di dunia, Ballon d'Or sangat kecil selama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bisa mencetak 50-60 gol sepanjang musim.
Sejak tahun 2008-2014, tak ada pemenang penghargaan Pemain Terbaik Dunia di luar nama Messi dan Ronaldo. Performa konsisten kedua pemain plus banyaknya jumlah gol yang mereka hasilkan membuat Ronaldo dan Messi tak mampu disaingi pemain lainnya.
Padahal di saat bersamaan, ada sejumlah pemain yang tampil cukup brilian, misalnya saja Andres Iniesta yang jadi jenderal lini tengah Barcelona dan tim nasional Spanyol.
"Iniesta sangat layak memenangkan Ballon d'Or. Namun sejumlah pemain terbaik di Italia semacam Paolo Maldini, Gianluigi Buffon, dan Franco Baresi pun tidak pernah memenangkan penghargaan tersebut."
"Bila Messi dan Ronaldo mencetak 50-60 gol semusim, penghargaan pemain terbaik dunia akan selalu diberikan pada dua pemain tersebut," kata Cannavaro memberikan penilaian.
Untuk musim ini, Messi dan Ronaldo kembali tampil sebagai finalis. Satu nama finalis lainnya adalah Neymar yang juga tampil gemilang bersama Barcelona musim lalu.
"Messi dan Ronaldo adalah pemain terbaik namun kini hadir pemain fenomenal lainnya pada diri Neymar. Saya yakin untuk beberapa tahun mendatang, penghargaan pemain terbaik dunia masih akan berputar di antara mereka bertiga," ucap Cannavaro.
Cannavaro kemudian mengenang pertemuan perdananya dengan Messi pada laga persahabatan di tahun 2004.
"Saya ingat Messi sudah memukau dalam laga persahabatan tersebut. Fabio Capello ingin merekrutnya namun hal tersebut ditolak Barcelona."
"Capello berkata,'Apakah kalian lihat anak itu?', lalu saya menjawab,'Ya, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa.'," ucap Cannavaro mengenang.
Cannavaro sendiri sukses meraih gelar Pemain Terbaik Dunia 2006 setelah jadi pemain kunci yang membawa Italia juara Piala Dunia.
Ketika itu Cannavaro mengalahkan Zinedine Zidane dan Ronaldinho yang juga menjadi finalis.
"Saya tak pernah menduga bisa memenangkan penghargaan itu. Sejumlah orang berkata bahwa saya berhak, namun ada pula yang menganggap saya tak pantas."
"Apapun itu, yang jelas penghargaan tersevyt ada di ruang makan rumah saya," tutur Cannavaro bangga. (ptr/ptr)
Padahal di saat bersamaan, ada sejumlah pemain yang tampil cukup brilian, misalnya saja Andres Iniesta yang jadi jenderal lini tengah Barcelona dan tim nasional Spanyol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bila Messi dan Ronaldo mencetak 50-60 gol semusim, penghargaan pemain terbaik dunia akan selalu diberikan pada dua pemain tersebut," kata Cannavaro memberikan penilaian.
"Messi dan Ronaldo adalah pemain terbaik namun kini hadir pemain fenomenal lainnya pada diri Neymar. Saya yakin untuk beberapa tahun mendatang, penghargaan pemain terbaik dunia masih akan berputar di antara mereka bertiga," ucap Cannavaro.
Cannavaro kemudian mengenang pertemuan perdananya dengan Messi pada laga persahabatan di tahun 2004.
"Saya ingat Messi sudah memukau dalam laga persahabatan tersebut. Fabio Capello ingin merekrutnya namun hal tersebut ditolak Barcelona."
"Capello berkata,'Apakah kalian lihat anak itu?', lalu saya menjawab,'Ya, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa.'," ucap Cannavaro mengenang.
Cannavaro sendiri sukses meraih gelar Pemain Terbaik Dunia 2006 setelah jadi pemain kunci yang membawa Italia juara Piala Dunia.
Ketika itu Cannavaro mengalahkan Zinedine Zidane dan Ronaldinho yang juga menjadi finalis.
"Saya tak pernah menduga bisa memenangkan penghargaan itu. Sejumlah orang berkata bahwa saya berhak, namun ada pula yang menganggap saya tak pantas."
"Apapun itu, yang jelas penghargaan tersevyt ada di ruang makan rumah saya," tutur Cannavaro bangga. (ptr/ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK