Van Gaal Ungkap Alasan Menarik Fellaini di Babak Kedua
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 13 Des 2015 06:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Publik Manchester United semakin berang setelah tim itu kalah dari tim promosi AFC Bournemouth, Sabtu (12/12).
Itu adalah performa buruk ManUtd setelah dikalahkan Wolfsburg dan tersingkir dari Liga Champions tengah pekan ini. Salah satu kritik adalah menilai keputusan Manajer ManUtd Louis van Gaal menarik Marouane Fellaini dan memasukkan Nick Powell.
Gelandang internasional Belgia itu merupakan sosok vital dalam serangan MU. Ia kerap muncul dari lini kedua untuk mengancam gawang Bournemouth yang dikawal Artur Boruc.
Ia juga yang mencetak gol membuat skor jadi imbang pada babak pertama. Fellaini mencetak gol dengan kakinya setelah menerima rebound setelah tembakan Memphis Depay dimentahkan Boruc.
Tak hanya itu, saat ditarik Fellaini tak sedang dalam kondisi cedera.
"Anda harus mencoba dan anda bukanlah tim yang mendominasi, sehingga anda perlu untuk mengubah sesuatu dalam posisi pemain," kata Van Gaal usai laga seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Keputusan Van Gaal dan kalahnya MU pun mendapatkan reaksi dari para bekas pemain MU. Salah satunya Edwin van der Sar. "Seorang manajer mengatakan kepada kami sepanjang waktu bahwa kerja keras dapat mengalahkan bakat jika bakat tidak bekerja keras," cuit salah satu mantan penjaga gawang terbaik MU itu.
Setelah kekalahan dari Bournemouth itu, Van Gaal menyatakan timnya kini harus menang di setiap laga jelang akhir tahun. ManUtd tak pernah menang di tiga laga terakhir Liga Inggris. Imbang dengan Leicester City, West Ham United, dan kalah dari Bournemouth. Selain itu, tengah pekan ini MU tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Wolfsburg.
"Tentu saja saya khawatir karena kami kalah dalam dua pertandingan beruntun. Kami harus tetap bersama dan mempersiapkan pertandingan melawan Norwich City dan kami harus memenangkan ini, yang tentu akan lebih sulit. Ini selalu lebih sulit setelah pekan ini," ujar Van Gaal.
Van Gaal menegaskan kemenangan di tiga laga berikutnya akan membantu posisi tim itu di Liga Inggris tetap dekat dengan puncak klasemen usai natal. Berikutnya MU akan menghadapi Norwich City di Old Trafford pekan depan, tandang ke Stoke City di masa Boxing Day, dan melawan Chelsea pada 28 Desember. (kid)
Itu adalah performa buruk ManUtd setelah dikalahkan Wolfsburg dan tersingkir dari Liga Champions tengah pekan ini. Salah satu kritik adalah menilai keputusan Manajer ManUtd Louis van Gaal menarik Marouane Fellaini dan memasukkan Nick Powell.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, saat ditarik Fellaini tak sedang dalam kondisi cedera.
Keputusan Van Gaal dan kalahnya MU pun mendapatkan reaksi dari para bekas pemain MU. Salah satunya Edwin van der Sar. "Seorang manajer mengatakan kepada kami sepanjang waktu bahwa kerja keras dapat mengalahkan bakat jika bakat tidak bekerja keras," cuit salah satu mantan penjaga gawang terbaik MU itu.
Setelah kekalahan dari Bournemouth itu, Van Gaal menyatakan timnya kini harus menang di setiap laga jelang akhir tahun. ManUtd tak pernah menang di tiga laga terakhir Liga Inggris. Imbang dengan Leicester City, West Ham United, dan kalah dari Bournemouth. Selain itu, tengah pekan ini MU tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dari Wolfsburg.
"Tentu saja saya khawatir karena kami kalah dalam dua pertandingan beruntun. Kami harus tetap bersama dan mempersiapkan pertandingan melawan Norwich City dan kami harus memenangkan ini, yang tentu akan lebih sulit. Ini selalu lebih sulit setelah pekan ini," ujar Van Gaal.
Van Gaal menegaskan kemenangan di tiga laga berikutnya akan membantu posisi tim itu di Liga Inggris tetap dekat dengan puncak klasemen usai natal. Berikutnya MU akan menghadapi Norwich City di Old Trafford pekan depan, tandang ke Stoke City di masa Boxing Day, dan melawan Chelsea pada 28 Desember. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK