Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Real Madrid asal Portugal, Pepe, mengaku tidak tahu apa alasan timnya dikalahkan Villarreal 0-1 pada lanjutan La Liga di Stadion El Madrigal, Minggu (13/12).
Madrid gagal memanfaatkan hasil imbang yang didapat Barcelona untuk memangkas jarak di puncak klasemen sementara La Liga. Kekalahan 0-1 dari Villarreal membuat Los Blancos masih berada di posisi ketiga, tertinggal lima poin dari Madrid dan Atletico Madrid.
Sebuah gol cepat Roberto Soldado pada menit kesembilan membuat Madrid pulang dengan tangan hampa dari Stadion El Madrigal. Pepe pun mengaku tidak mengerti apa yang salah dari permainan Madrid, setelah sempat meraih lima kemenangan beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak tahu kenapa kami bermain seperti itu. Kami harus mendiskusikannya. Kami sempat tampil bagus sebelumnya, dan kami tidak mampu mendekat di puncak klasemen. Tapi, kami masih bertarung dalam perebutan gelar juara," ujar Pepe seperti dilansir
Marca.
Madrid gagal tampil efisien. Meski memiliki peluang lebih banyak dibanding Villarreal, tim besutan Rafael Benitez itu hanya mampu melakukan satu shot on gol dari 14 kesempatan.
Pepe mengakui timnya tampil buruk di babak pertama. Mantan bek FC Porto itu juga menyoroti kegagalan timnya melakukan penyelesaian akhir di babak kedua.
"Kami tidak tampil keluar di babak pertama. Ini pertandingan dua babak. Kami tidak mampu masuk ke pertandingan di babak pertama, dan di babak kedua kami membuang banyak peluang. Anda harus memberi kredit kepada Villarreal," tegas Pepe.
Pepe enggan memikirkan posisi Barcelona dan Atletico yang unggul lima poin atas Madrid. Bek berdarah Brasil itu ingin lebih fokus pada pembenahan timnya.
"Ini sulit, tapi kami harus fokus pada permainan diri sendiri, dan itu yang akan kami lakukan," ucap Pepe.
(har)