Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Rafael Benitez yang tidak memainkan Toni Kroos saat Real Madrid dikalahkan Villarreal 0-1 pada pertandingan La Liga di Stadion El Madrigal, Minggu (13/12), menuai kritikan.
Salah satu kritikan datang dari pelatih Madrid era 2007-2008, Bernd Schuster. Dalam wawancara dengan radio Onda Cero, pelatih asal Jerman itu mengatakan Benitez telah meremehkan Kroos dengan mencadangkannya.
"Benitez telah melempar Kroos ke bawah bus. Carlo Ancelloti lebih tahu bagaimana caranya menempatkan para pemainnya," ujar Schuster seperti dilansir
Marca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kroos hanya menjadi pemain cadangan yang tidak diturunkan Benitez saat Madrid dikalahkan Villarreal. Posisi gelandang timnas Jerman itu digantikan Casemiro.
Benitez pun terkesan meremehkan Kroos. Ketika ditanya alasan kenapa mantan pemain Bayern Munich itu tidak diturunkan, Benitez dengan singkat menjawab, "Kroos tidak bermain karena Casemiro yang tampil."
Kroos belakangan lebih banyak dicadangkan Benitez. Dalam empat pertandingan terakhir, gelandang 25 tahun itu hanya menjadi starter satu kali, yakni saat melawan Getafe. Total, Kroos sudah empat kali dicadangkan Benitez musim ini.
Keputusan Benitez mencadangkan Kroos diwarnai dengan pernyataan gelandang timnas Jerman itu yang mengaku rindu pelatih Carlo Ancelotti.
"Ketika Ancelotti pergi, semua pemain sedih, bahkan pemain yang jarang dimainkannya. Saya tidak punya satu kata buruk mengenai Ancelotti," ujar Kroos kepada Die Zeit.
Kekalahan Madrid dari Villarreal membuat El Real tertinggal lima poin dari Barcelona dan Atletico Madrid di puncak klasemen sementara La Liga.
(har)