Jakarta, CNN Indonesia -- Javier 'Chicharito' Hernandez turut membuat suasana di Manchester United makin panas dengan komentarnya. Chicharito mengaku bahwa Louis van Gaal memang telah menutup pintu baginya di Old Trafford.
Chicharito tampil tajam di Bayer Leverkusen seiring mandulnya lini depan United saat ini. Hal itu kemudian mencuatkan opini bahwa United melakukan kesalahan besar dengan membuang Chicharito.
Dengan hanya memiliki Wayne Rooney dan Anthony Martial, United tak punya opsi lain ketika keduanya sedang mengalami kebuntuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan Chicharito pun turut memanaskan suasana dengan mengisyaratkan bahwa kepergiannya dari United bukan keinginan dirinya sepenuhnya.
"Saya berbicara dengan Louis van Gaal dan ia berkata bahwa saya hanya memiliki kesempatan sebesar 1% untuk bermain. Hal itu akhirnya yang membuat saya memutuskan untuk pindah ke Bayer Leverkusen," ucap Chicharito seperti dikutip dari Marca.
Di Leverkusen, Chicharito sudah mencetak 17 gol dalam 20 pertandingan di seluruh kompetisi saat ini. Jumlah gol ini tujuh gol lebih banyak dari jumlah gol gabungan Martial dan Rooney di United.
"Saya merasa sangat percaya diri sejak hari pertama di Leverkusen. Saya merasa dianggap penting, bukan hanya karena gol yang saya ciptakan, melainkan karena saya akan selalu bermain di tiap pertandingan," ujar pemain asal Meksiko ini.
Chicharito kemudian menyanjung Sir Alex Ferguson yang telah merekrutnya dari Guadaljara pada tahun 2010 silam.
"Saya merasa beruntung jadi pemain Meksiko pertama yang bermain untuk United. Saya memiliki waktu yang luar biasa pada awal karier saya di United."
"Saya sangat berterima kasih kepada Ferguson yang telah memberikan kesempatan bermain di Eropa pada saya. Saya rasa dia adalah manajer terbaik yang pernah ada, terutama dalam hal kemampuan mengatur skuat," kata Chicharito.
(ptr)