Jakarta, CNN Indonesia -- Publik Kuwait batal menyaksikan pemain-pemain bintang Eropa seperti Steven Gerrard, Andrea Pirlo, maupun Xavi Hernandez, lantaran sanksi yang diberikan FIFA kepada negara Timur Tengah itu.
Trio gelandang kreatif Eropa itu sebelumnya dijadwalkan tampil dalam pertandingan persahabatan melawan bintang-bintang lokal. Namun, sanksi yang diterima Kuwait pada Oktober lalu membuat pertandingan itu urung dilakukan. FIFA memberi sanksi karena pemerintah dianggap campur tangan dalam sepak bola.
Berdasarkan aturan FIFA, pemain aktif tidak diperbolehkan terlibat dalam laga persahabatan di negara yang sedang menjalani sanksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prinsip seperti ini juga harus dipatuhi oleh seluruh dunia olahraga yang ingin terlibat dengan sepak bola Kuwait," ujar Sekretaris Jenderal FIFA sementara, Markus Kattner, seperti dikutip dari
Daily Mirror.
Menyerupai kondisi sepak bola Indonesia yang juga sedang disanksi FIFA, Kuwait sempat diberikan tenggat waktu oleh FIFA hingga akhir September agar pemerintah mengakhiri campur tangannya di dunia sepak bola.
Namun, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi karena peringatan itu tidak diindahkan.
Sebelumnya, Kuwait juga sempat mendapatkan sanksi dari FIFA pada 2007 dan 2008 akibat campur tangan pemerintah.
Selain mendapatkan sanksi FIFA, Kuwait juga sedang terkena sanksi Komite Olimpiade Internasional karena undang-undang olahraganya dianggap membuat pemerintah melakukan intervensi politik. Akibat sanksi, atlet-atlet Kuwait terancam batal tampil di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.
(vws)