Aspac Waspadai Ancaman CLS Knights

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 16 Des 2015 16:19 WIB
Aspac menganggap CLS Knights sebagai lawan terberat pada ajang IBL 2016, di atas juara bertahan Satria Muda atau jawara pramusim, Pelita Jaya.
Pengenalan tim Aspac Jakarta menghadapi IBL 2016 di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (16/12). (CNN Indonesia/M Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Klub bola basket Aspac Jakarta menganggap CLS Knights Surabaya sebagai lawan terberat pada ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2016, di atas juara bertahan Satria Muda atau jawara pramusim, Pelita Jaya.

Hal itu disampaikan pemilik Aspac, Irawan Haryono, kepada para awak media usai jumpa pers peluncur tim di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (16/12). Menurutnya CLS lebih unggul dan berbeda dari tim basket lainnya.

"Kalau saya melihat, pramusim kemarin sebenarnya tidak bisa jadi patokan. Menurut saya yang paling berat adalah CLS tahun ini. Waktu pramusim kemarin, tiga pemain mereka tidak main yaitu Mario Wuysang, Sandy Febiansyakh, dan Rachmad Febri Utomo," ujar Irawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kalau mereka main, bubar kita. Lalu berikutnya tim yang perlu diwaspadai adalah Pelita Jaya dan Satria Muda," sambung pria yang akrab disapa Kim Hong tersebut.

Berbeda dengan Irawan, pemain naturalisasi baru Aspac, Anthony Ray Hargrove Jr, tidak menganggap CLS sebagai lawan terberat. Center dengan tinggi 195 sentimeter dari Newarkd, New Jersey, Amerika Serikat, itu lebih khawatir dengan ancaman Pelita Jaya.

"Bagi saya, lawan terberat adalah Pelita Jaya. Saya lihat rekaman mereka pramusim kemarin dan mereka memiliki banyak pemain besar. SM berikutnya yang tersulit," ucap pebasket 26 tahun ini.

"Saya juga benar-benar suka permainan basket dari para pemain Indonesia seperti Adhi dari Pelita Jaya, Kelly Purwanto, dan tentu saja Mario Wuysang."

Setelah gagal mempertahankan gelar di ajang NBL musim lalu, Aspac memasang target ambisius di musim pertama kompetisi bola basket Indonesia kembali bernama IBL. Juara empat kali kompetisi bola basket nasional itu menargetkan gelar juara musim ini.

"Saya ingin mencoba sesuatu yang baru di Indonesia. Saya berharap dapat juara. Saya ingin berada di tim yang baik seperti Aspac dan bermain bersama yang lainnya. Saya benar-benar ingin menjadi juara," tutur Anthony.

Prestasi Aspac sendiri di Indonesia patut diacungi jempol. Sejak berdiri pada 1994, hingga kini mereka sudah meraih empat gelar juara yakni NBL pada 2013 dan 2014 dan IBL pada 2003 dan 2005. (har)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER