Tumbangkan Aspac, Stadium Jakarta Melaju ke Semifinal

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2015 23:12 WIB
Dalam pertandingan sengit, Stadium Jakarta membalikkan keunggulan untuk mengalahkan Aspac Jakarta dengan skor 67-65 sehingga lolos ke partai semifinal NBL.
Pebasket Stadium Jakarta, IGN Teguh Putra Negara, berancang-ancang melakukan lemparan bebas ke arah ring basket Aspac Jakarta dalam lanjutan kompetisi IndiHome NBL Championship Series, di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Mei 2015. (CNN Indonesia/ M Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aspac Jakarta gagal melenggang ke semifinal setelah ditumbangkan Stadium Jakarta dengan skor 67-65 dalam IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (5/5).

Atas dasar hasil itu, Stadium Jakarta akan menghadapi SM Britama di partai semifinal yang akan berlangsung pada Kamis, 7 Mei 2015.

Pada laga antara Aspac kontra Stadium, kedua tim bertanding dengan sengit. Pada kuarter pertama Aspac dan Stadium mengakhirinya dengan skor imbang 16-16.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, stadium mulai menunjukkan keunggulan pada kuarter kedua yaitu mengakhirinya dengan skor 28-23. Pada kuarter ketiga dan keempat tim Stadium menggunakan strategi permainan cepat bertensi tinggi. Bayu Anggara dkk terus berupaya memancing foul-in.

Alhasil jelang tiga menit terakhir center Stadium, Valentino Wuwungan, mendapatkan foul-in untuk lemparan dua poin.

Setelah itu, Aspac mengubah strategi 3-2 menjadi man-to-man, sementara Stadium bertahan dengan strategi 2-1-2. Strategi Aspac berbuah manis, karena tim yang dibesut pelatih, Rastafari Harongbal, mampu unggul satu poin, 65-64, saat memasuki 47 detik terakhir.

Tapi, Aspac tak bisa terlalu lama bergembira, pasalnya tiga detik terakhir tembakan dua angka Leonardo Dino dan free throw Fanny Budianto mengubah keunggulan jadi milik Stadium. Stadium pun memenangkan pertandingan itu dengan skor 67-65.

Point guard Stadium, Raymond Shariputra menjadi pemain yang paling banyak mencetak poin pada laga tersebut. Ia disusul center Ruslan Ruslan yang mencetak 10 poin.

Di kubu Aspac, pemain yang paling banyak mencetak skor adalah shooting guard Ebrahim Lopez dengan torehan 13 poin, disusul point guard Dirk Mathew gerungan sebanyak 11 poin. Di kubu Aspac pemain yang paling banyak melakukan rebound--sekaligus paling banyak dalam pertandingan itu-- adalah center Ferdinand Damanik sebanyak 10 kali.

Sementara itu pebasket dengan posisi shooting forward, Fandi Ramadhani, menjadi yang paling banyak menyumbang assists (enam kali) bagi Aspac. (kid/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER