Hiddink Punya Rekor Indah Sebagai Manajer Interim Chelsea

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 19 Des 2015 04:31 WIB
Walaupun hanya menjadi manajer interim Chelsea selama hampir setengah musim pada 2009 silam. Ia punya kenangan indah bersama pemain dan pendukung Chelsea.
Guus Hiddink pernah menjadi manajer interim Chelsea yaitu pada 2009 silam. (Getty Images/Dean Mouhtaropoulos)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan penyerang Chelsea di era awal kepemilikan Roman Abramovich, Mateja Kezman, mengklaim Guus Hiddink dipastikan akan mengisi kursi manajer yang ditinggalkan Jose Mourinho.

Seperti dilansir Sky Sports, Kezman yang dikutip situs surat kabar Kroasia, Index, mengatakan Hiddink telah mengatakan pad dirinya bahwa sang pelatih asal Belanda itu akan melanjutkan kerja Mourinho di Stamford Bridge.

"Saya tidak tahu jika itu telah resmi atau belum dikonfirmasi, ketika klub mengumumkannya, Guus sudah mengatakan kepada saya lebih dulu," kata pria yang membela Chelsea kurun waktu 2004-2005 itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hiddink bukanlah sosok pelatih asing bagi Chelsea. Dia pun pernah mengemban tugas yang sama yakni menjadi manajer interim untuk Chelsea pada 2009 silam. Hiddink menggantikan Luiz Felipe Scolari yang dipecat mulai 11 Februari 2009 hingga akhir musim 2008/09.

Saat itu, Hiddink membawa Chelsea memenangkan trofi Piala FA dengan mengalahkan Everton 2-1 di Stadion Wembley. Di akhir musim, Chelsea pun merekrut Carlo Ancelotti untuk mengisi posisi manajer hingga 2011. Sementara itu Hiddink kembali menjadi pelatih timnas Rusia. Belakangan ia dipecat pada November 2009 karena gagal meloloskan Rusia ke Piala Dunia 2010.

Rekor Kemenangan

Pada 2009 silam, saat Hiddink memegang Chelsea tim asal kota London itu hanya kalah sekali dari 23 pertandingan Liga Inggris. Dan, tentu saja prestasi itu makin mengilap dengan kehadiran trofi Piala FA.

Ketika musim berakhir, Hiddink pun diputuskan tak dikontrak tetap, para pemain dan ofisial Chelsea memberikan perpisahan yang mengharukan. Mereka menandatangani sebuah jersey dan membelikan jam Rolex seharga 200 ribu poundsterling untuk Hiddink.

Sementara itu saat laga terakhir di kandang pada musim 2008/09, publik Stamford Bridge akur bernyanyi dan berseru, 'Kami ingin anda tinggal' dan atau 'Roman, kontrak dia'.

Para pemain berpengaruh di Chelsea saat itu juga sudah beberapa kali meminta Hiddink tinggal, namun manajer asal Belanda itu memilih kembali melatih Rusia.

"Saya merasa telah membuang-buang nafas saya setelah 20 kali bertamanya," kata kapten Chelsea John Terry mengingat masa lalu seperti dikutip dari Sky Sports.

Terry tak hanya sendiri, karena Petr Cech dan Michael Ballack juga meminta hal serupa. Cech dan Ballack saat ini sudah tak di Chelsea lagi. Hanya Terry, John Obi Mikel, dan Branislav Ivanovic para pemain Chelsea yang masih sama dengan 2009 silam.

Selain itu, Abramovich mesti waspasda dengan deretan prestasi Hiddink yang tak baik usai tak melatih Chelsea pada 2009 silam. Pasalnya, ia gagal membawa tim Rusia ke Piala Dunia 2010, gagal membawa Turki ke Piala Eropa 2012.

Terakhir Hiddink dipecat dari timnas Belanda karena awal yang buruk dalam persiapan kualifikasi Piala Eropa 2016. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER