John Terry akan Rindu Mourinho

Jakarta, CNN Indonesia -- Prestasi John Terry meroket di Chelsea seiring dengan kehadiran Jose Mourinho. Bek sekaligus kapten tim dengan julukan The Blues itu baru menjadi bagian dari tim inti Chelsea ketika Mourinho kali pertama datang dari Porto pada musim 2004/05.

Pilihan Redaksi Kutukan Tiga Musim Mourinho Berlanjut Tinggalkan Markas Chelsea, Mourinho Tutupi Wajahnya Mourinho Alami Pemecatan Terburuk

Setelah Mourinho dipecat dari Chelsea untuk masa periode kedua pada tengah pekan ini, Terry pun menyampaikan salam perpisahan yang emosional lewat akun Instagram-nya pada pagi ini.

"Terima kasih sepertinya tak cukup. Hari yang menyedihkan, sedih. Akan rindu kamu Bos. Yang paling terbaik yang pernah saya bekerja di bawahnya, memori yang tak terbayangkan untuk bersama," tulis Terry.

Terry pun menyertakan tanda pagar (tagar) boss (#boss), kawan (#friend), special one (#specialone), yang terbaik (#bestever), serta menyebut akun Chelsea, @chelseafc.

Kemudian bek sayap asal Spanyol, Cesar Azpilicueta, berterima kasih kepada Mourinho yang telah mengajarkan dirinya dan bersama dirinya memenangkan gelar-gelar.

"Dia akan selalu diingat. Terima kasih mister," tulis Azpilicueta lewat akun media sosial miliknya.

Selain itu manajer tim promosi AFC Bournemouth, Eddie Hoew, menilai pemecatan kembali Mourinho menjadi sebuah kehilangan yang besar bagi Liga Primer Inggris.

"Dia yang terbaik dari generasinya. Saya tidak mengenal dia dengan baik untuk mengirim pesan atau mengontaknya, tetapi saya harap dia baik-baik saja," kata Howe.

Tim yang dibesut Howe menjadi salah satu tim yang membuat Mourinho didepak. Pasalnya Bournemouth mengalahkan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge pada pekan ke-15 Liga Inggris, 5 Desember 2015. (kid)