Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain Brasil yang kini membela klub India Chennaiyin FC, Elano Blumer, ditangkap polisi setelah menyerang pemilik klub FC Goa, Dalttaraj Salgoankar, hanya beberapa waktu setelah membawa kesebelasannya memenangi Liga Super India, Minggu (20/12).
Elano, pemain yang pernah membela Manchester City pada 2007 hingga 2009, dibebaskan dengan jaminan dan dilepaskan kantor polisi Margao sekitar pukul setengah tiga subuh, Senin (21/12) waktu setempat, dan langsung menuju hotel pemain yang berjarak 21 kilo meter dari kantor polisi tersebut.
Salgoankar mengklaim bahwa Elano menyerangnya dan juga melancarkan serangkaian hinaan di lorong menuju ruang ganti setelah wasit membunyikan peluit panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga itu, Chennaiyin menang 3-2 atas FC Goa di stadion Jawaharlal Nehru dengan gol kemenangan yang dicetak di menit ke-90. Hanya sesaat setelah pertandingan berakhir, Goa melakukan protes karena menganggap pemain Chennaiyin bermain kasar.
Dikabarkan
Hindustan Times, Elano terlihat mendekati staf kepelatihan FC Goa untuk menenangkan mereka, namun kemudian ia sendiri dikerubungi oleh para pemain dan staf FC Goa, termasuk dua pemilik klub.
Salah satu dari pemilik klub kemudian melaporkan Elano kepada polisi.
Pengacara Chennaiyin, Rajeev Gomes, menyatakan bahwa polisi secara ilegal menahan kliennya. Goms menuturkan mereka terus meminta paspor Elano, meski sebenarnya seorang tersangka dalam kasus yang bisa ditangguhkan dengan jaminan tidak wajib untuk menyerahkan paspor.
Gomes juga menuduh Goa dengan sengaja melaporkan Elano sebagai aksi 'balas dendam' atas kekalahan.
"Inisiden ini telah membawa citra dan reputasi buruk bagi Goa. Insiden ini seharusnya tidak terjadi dan bukan ini caranya untuk melampiaskan rasa frustrasi. Ini pelampiasan frustrasi."
"Seharunya kekalahan harus diterima dalam semangat sportivitas dan bukan seperti ini," kata Gomes seperti dikutip dari
Goal.
Chennaiyin FC akan memberikan keterangan resmi melalui konferensi pers pada Senin siang.
(vws)