Jakarta, CNN Indonesia -- Lolosnya Manchester City ke babak 16 Liga Champions, dan terlemparnya Manchester United ke Liga Europa menjadi bahan untuk lelucon suporter kedua tim.
Saling sindir pun terjadi, bahkan hingga menjadi viral di internet. Salah satunya, seperti dilansir
Metro.co.uk dilakoni suporter kedua klub dengan melibatkan manajemen stadion masing-masing tim.
Ulah pertama diunggah suporter Manchester City setelah klub rival sekotanya, MU, gagal lolos ke 16 Besar Liga Champions. MU tersingkir dari Grup B Liga Champions setelah kalah dari Wolfsburg 2-3 di Volkswagen Arena, Jerman, 8 Desember 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MU tersingkir karena pada saat yang sama PSV Eindhoven berhasil mengalahkan CSKA Moskow dengan skor 2-1.
Akhirnya Wolfsburg dan PSV lah yang lolos ke 16 besar sebagai juara dan runner-up Grup B. Sementara MU yang berada di posisi ketiga harus rela terlempar ke 32 besar Liga Europa.
Menanggapi hal tersebut, seorang suporter Manchester City menelepon manajemen stadion Old Trafford--kandang MU untuk memesan tiket pertandingan kandang.
Awalnya, operator yang melayani telepon sang suporter itu menjawab tiket untuk pertandingan akhir pekan telah penuh.
"Bukan-bukan. Tak apa-apa. Saya hanya ingin memesan tiket untuk 16 besar Liga Champions," kata sang suporter.
"Maaf..." jawab operator dengan ragu yang suaranya terdengar jelas dalam video karena sang suporter mengeraskan suara di ponselnya.
"Bisakah saya memesan tiket untuk tiket Liga Champions 16 besar di kandang," kata sang suporter mengulangi permintaannya.
Lalu sang operator menjawab MU telah keluar dari Liga Champions, namun belum selesai ia menjawab sang suporter dan seorang rekannya lagi yang merekam pembicaraan itu dengan kamera berteriak kegirangan. Mereka merasa menang dan menertawakan MU yang tak lolos ke 16 besar Liga Champions.
[Gambas:Youtube]Sehari kemudian, setelah video tersebut viral di internet muncul balasan dari suporter MU. Rekaman itu ditujukan untuk membalas ejekan dari suporter tim rival yang diberi julukan 'Tetangga yang Berisik'.
Suporter itu menelepon ke manajemen stadion Etihad--kandang Manchester City. Sang suporter MU itu meminta tiket untuk melakukan tur stadion ke kandang ManCity.
"Saya ingin melihat trofi Liga Champions," kata sang suporter kepada operator yang mengangkat panggilannya.
"Anda ingin melihat trofi Liga Champions?" tanya operator kembali dengan nada ragu.
"Iya, trofi Liga Champions. Apa itu mungkin?" kembali sang suporter menegaskan keinginannya.
"Trofi Liga Champions?" kembali sang operator meminta suporter mempertegas pemintaannya.
"Iya."
"Kami belum memenangkannya," jawab
operator yang langsung dipotong dengan tawa terbahak-bahak dari suporter MU tersebut.
(kid)