Liverpool Dipermalukan, Dua Legenda Serang Pemain

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2015 12:34 WIB
Dua pemain yang membawa Liverpool berjaya di era 1980-an menyatakan bahwa skuat Juergen Klopp saat ini tidak cukup baik untuk mantan timnya.
Baik John Barnes dan Graeme Souness mengatakan bahwa para pemain Liverpool tidak cukup baik. (Reuters / Cathal McNaughton)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua pemain legenda Liverpool yang kini menjadi pengamat sepak bola, Graeme Souness dan John Barnes, sama-sama menyalahkan pemain atas kekalahan 0-3 Liverpool dari Watford di Stadion Vicarage, Minggu (20/12).

Mereka mempertanyakan apakah para penggawa Juergen Klopp itu memiliki kualitas yang cukup untuk mengembalikan prestasi The Reds.

"Saya kira para pemain ini tidak cukup baik dan mereka memiliki banyak sekali pekerjaan rumah di depan mereka," kata Souness seperti dikutip dari Liverpool Echo. "Ketika Anda membuang semua alasan, Anda harus mempertanyakan apakah mereka cukup baik?"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka memang memiliki beberapa pemain yang cukup bagus dan bisa berkembang, tapi mereka masih memiliki jalan yang panjang di hadapan mereka."

Kekalahan dari Watford ini membuat LIverpool menelan kekalahan terbesar dari tim promosi sejak kalah 0-3 dari Newcastle United pada November 1993.

Hasil ini juga membuat Liverpool hanya mendapatkan satu poin dari tiga laga yang di atas kertas seharusnya bisa dimenangkan, yaitu melawan Newcastle United, West Bromwich Albion dan Watford, kontras dengan kemenangan mengesankan di kandang Chelsea dan Manhcester City.

Menurut Barnes, salah satu kelemahan Liverpool saat ini adalah hanya mengandalkan permainan cantik namun tidak bisa menyiapkan strategi berbeda ketika menerima tantangan tim-tim yang bermain keras.

"Untuk menang, Liverpool harus bermain cantik seperti ketika melawan Manchester City. Tapi ketika mereka tidak bisa melakukannya, apakah mereka cukup kuat? Apakah mereka punya fisik kuat? Bisakah mereka menandingi kekuatan tim-tim lain?"

"Jawabannya adalah mereka tidak bisa," kata Barnes. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER