Jakarta, CNN Indonesia -- Semenjak Santi Cazorla tak bisa bermain karena cedera lutut, Aaron Ramsey dipilih Arsene Wenger untuk menjadi sentral permainan Arsenal.
Sudah tiga laga dilalui Ramsey sebagai gelandang pengatur serangan The Gunners. Pertama saat menang atas Sunderland 3-1, Olympiacos 3-0, lalu Aston Villa 0-2.
Ramsey mencetak masing-masing satu gol. Ramsey pun bukan rahasia lagi lebih senang dimainkan di tengah lapangan sebagai pembagi bola di posisi deep-lying midfield. Selama ada Cazorla, Ramsey bermain lebih ke kanan di lapangan tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, di atas kertas ketiga tim tersebut berada di bawah Arsenal tingkatannya. Ramsey baru akan menuai ujian kefasihan dirinya menjadi sentral permainan Arsenal pada Selasa (22/12) dini hari WIB.
Pasalnya pada Senin malam waktu setempat itu Arsenal akan menjamu Manchester City di Stadion Emirates, London. Ramsey berpeluang kembali ditempatkan di posisi itu bermitra dengan gelandang bertahan veteran asal Perancis Mathieu Flamini.
Jika merunut pada statistik, performa Ramsey sebagai pembagi bola bisa diusulkan karena ia selama ini memiliki akurasi operan hingga 87 persen di Liga Inggris dan juga menciptakan 20 peluang emas untuk mencetak gol.
Namun, melawan City nanti, Ramsey akan berhadapan barisan tengah yang kuat seperti David Silva, Yaya Toure, dan Fernandinho. Selain itu Ramsey harus pula siap menjegal kemampuan para winger City berlari untuk membuka peluang. Tak hanya itu, gelandang asal Wales itu dituntut untuk melepas umpan akurat ke lini depan.
(kid)