Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pertandingan Boxing Day pada lanjutan Liga Primer Inggris melawan Liverpool di Stadion Anfield, Sabtu (26/12), manajer Leicester City, Claudio Ranieri, menganggap timnya sebagai tokoh film Hollywood: Forrest Gump.
Leicester memasuki Boxing Day dengan keunggulan dua poin atas Arsenal di puncak klasemen sementara Liga Primer. Hasil The Foxes musim ini berbanding terbalik 180 derajat dengan prestasi mereka musim lalu.
Musim lalu, Leicester memasuki Boxing Day dengan berkutat di dasar klasemen Liga Primer dan berusaha keluar dari zona degradasi. Jelang laga Boxing Day melawan Liverpool dan Manchester City, Selasa (29/12), Ranieri yakin timnya tidak akan kelelahan untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Italia menganggap Jamie Vardy dan kawan-kawan memiliki stamina yang kuat untuk terus berlari, layaknya karakter Forrest Gump yang diperankan Tom Hanks.
"Saya percaya diri karena jika Leicester musim lalu menyelamatkan diri sendiri dari degradasi dalam dua bulan terakhir, itu artinya stamina tim ini bagus," ujar Ranieri seperti dilansir
Sky Sports.
"Kenapa tidak kami terus berlari, lari, dan lari? Kami seperti Forrest Gump. Leicester itu Forrest Gump. Kami harus terus bermain dan bekerja keras. Kami punya stamina yang bagus dan bisa terus menghadapi siapapun."
Leicester sukses memuncaki klasemen Liga Primer setelah meraih delapan kemenangan dari sepuluh pertandingan terakhir. Klub yang bermarkas di Stadion King Power itu kali terakhir kalah di tangan Arsenal, 26 September lalu.
Ranieri menganggap salah satu kunci sukses Leicester sejauh ini bukan karena permainan penguasaan bola. Kunci sukses Leicester adalah kerja keras.
"Penguasaan bola penting, tapi itu bukan kualitas terbaik kami. Kami tim kuat karena selalu menunjukkan karakter dan menutup kelemahan dengan baik. Kami tidak punya kualitas tinggi seperti Manchester City atau Arsenal, tapi kami berjuang bersama," ucap Ranieri.
(har)