Jakarta, CNN Indonesia -- Bukan hanya trio MSN, Sergio Busquets juga menegaskan bahwa dirinya merupakan sosok kunci dalam pola permainan Barcelona. Statistik presentase kemenangan jelas menggambarkan hal tersebut.
Dengan adanya Busquets di lapangan, presentase kemenangan Barcelona ada di angka 80 persen. Pada 2015, Busquets sendiri tampil di 52 laga dari 64 pertandingan yang telah dilakoni Barcelona, dengan 48 kali menjadi starter.
Ketika Luis Enrique tak memainkan Busquets, ternyata presentase kemenangan Barcelona menurun jadi 66 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya sekadar presentase kemenangan Barcelona, catatan statistik individu Busquets pun mendukung fakta bahwa dirinya memang sosok vital di skema permainan Barcelona.
Dari 52 pertandingan yang dimainkan oleh Busquets, pemain didikan asli Barcelona itu mencatat presentase umpan berhasil di kisaran 90%.
Dengan tingginya akurasi umpan yang dimiliki Busquets, maka tak heran Barcelona bisa dengan percaya diri menyusun serangan dari bawah karena Busquets terbukti mampu jadi jembatan bagi lini pertahanan dan lini serang.
Bukan hanya jadi jembatan bagi aliran bola Barcelona, Busquets juga piawai dalam memenangkan duel perebutan bola di lini tengah. Ia sukses memenangkan 61,6% duel yang dilangsungkan sepanjang musim lalu.
Satu catatan minus Busquets terletak pada tingginya jumlah kartu kuning yang didapatnya pada tahun ini. Pemain berusia 27 tahun ini mengoleksi 10 kartu kuning musim lalu. Namun setidaknya Busquets masih bisa tersenyum lantaran tak pernah ada satu kartu merah yang didapat Busquets di tahun ini.
Busquets sendiri sukses menembus tim utama Barcelona pada tahun 2008 silam ketika dirinya masih berusia 20 tahun. Sejak saat itu ia dipercaya menjadi satu dari trio lini tengah yang diisi oleh Xavi Hernandez dan Andres Iniesta. Ketika peran Xavi digantikan Ivan Rakitic, Busquets tetap tak tergoyahkan pada posisinya.
(ptr)