Jakarta, CNN Indonesia -- Louis van Gaal tidak takut dipecat Manchester United. Manajer asal Belanda itu menganggap manajemen The Red Devils tidak perlu repot-repot memecatnya usai kekalahan 0-2 dari Stoke City di Stadion Britannia, Sabtu (26/12).
Kekalahan keempat beruntun yang dialami MU membuat posisi Van Gaal semakin di ujung tanduk. Rumor kedatangan Jose Mourinho ke Old Trafford semakin menguat setelah kekalahan dari Stoke.
Van Gaal mulai khawatir dengan posisinya di MU meski sempat mendapatkan kepercayaan dari manajemen klub. Mantan pelatih Barcelona itu mengakui kekalahan dari Stoke membuat posisinya semakin dalam ancaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapatkan kepercayaan dari klub setiap saat, tapi kami kalah hari ini, jadi ini situasi yang baru. Saya merasakan dukungan dari pemain dan manajemen klub. Suporter pasti kecewa, tapi itu pantas setelah empat kekalahan," ujar Van Gaal seperti dilansir
Eurosport.
Van Gaal mengaku tidak khawatir jika MU benar-benar memecatnya. Bahkan Van Gaal mengatakan akan meninggalkan MU dengan sendirinya tanpa perlu dipecat jika sudah merasa gagal menangani tim.
"Klub tidak perlu memecat atau mendepak saya. Terkadang saya melakukannya sendiri. Media menulis sesuatu yang tidak terjadi di MU. Saya tidak kecewa, saya sudah biasa," tegas Van Gaal.
Van Gaal kemudian mengungkapkan alasannya untuk mencadangkan kapten MU, Wayne Rooney, saat dikalahkan Stoke. Rooney baru masuk di awal babak kedua menggantikan posisi Memphis Depay yang melakukan blunder hingga berujung gol Bojan Krkic di babak pertama.
"Saya pikir mencadangkan Rooney adalah keputusan yang benar, jika tidak saya tidak akan melakukannya," ucap Van Gaal.
Masa depan Van Gaal diklaim akan ditentukan saat MU menghadapi Chelsea di Old Trafford, Senin (28/12). Jika kalah, Van Gaal kemungkinan besar akan didepak MU.
(har)