Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City diminta untuk tidak takut kalah saat menjamu Manchester City di Stadion King Power pada lanjutan Liga Primer Inggris, Selasa (29/12). Manajer Leicester, Claudio Ranieri, ingin timnya bermain tanpa beban.
Leicester mengalami kekalahan pertamanya di Liga Primer sejak 26 September lalu setelah ditundukkan Liverpool 0-1 di Anfield, Sabtu (26/12). Beruntung The Foxes tetap memuncaki klasemen setelah Arsenal dilumat Southampton 0-4.
Ranieri menganggap tim asuhannya bermain dengan gugup saat dikalahkan Liverpool. Pelatih asal Italia itu berharap hal serupa tidak terjadi ketika Leicester menghadapi ManCity.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pertandingan melawan ManCity, Ranieri meminta Jamie Vardy dan kawan-kawan bermain tanpa beban dan tidak memikirkan soal kemenangan.
"ManCity merupakan tes fantastis bagi kami. Anda tahu ide saya mengenai perebutan gelar juara, kami sedang bermimpi. Kami dalam kondisi dan posisi bagus dengan 38 poin," ujar Ranieri kepada
Sky Sports.
"Kami bisa melanjutkannya, tapi saya ingin melihat para pemain saya menikmatinya. Saya tidak tahu kenapa mereka gugup di awal pertandingan melawan Liverpool. Bermain sepak bola, jangan khawatir," sambungnya.
Jika kalah dari ManCity, Leicester berpeluang turun dua peringkat ke posisi tiga klasemen sementara. Leicester saat ini masih unggul dua poin atas Arsenal, dan tiga poin atas ManCity.
ManCity datang ke markas Leicester berbekal kemenangan 4-1 atas Sunderland akhir pekan lalu. The Citizens tidak akan diperkuat kapten Vincent Kompany yang kembali mengalami cedera meski baru masuk di babak kedua saat melawan Sunderland.
(har)