Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah dua pertandingan dilakoni Guus Hiddink sebagai manajer interim Chelsea. Kedua pertandingan itu dilalui Chelsea dengan skor imbang.
Setelah imbang dengan Watford 2-2 pada akhir pekan lalu, Kini Chelsea bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Manchester United, Selasa (29/12) dini hari WIB.
Namun, Hiddink tak mau berkecil hati. Sebaliknya, manajer asal Belanda itu mengaku puas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara taktik cukup baik, organisasi pertahanan kami juga baik," tukas Hiddink seperti dikutip
Reuters dalam jumpa pers usai laga di Old Trafford.
"Kami tidak memiliki kekuatan penuh untuk menyakiti United... Kami memiliki beberapa masalah dalam posisi penyerang karena akumulasi dan cedera, jadi kami harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut."
Berlaga di kandang MU, Hiddink tak bermain dengan pemain yang memiliki posisi alami sebagai penyerang. Penyerang asal Spanyol Diego Costa tak bisa bermain karena akumulasi kartu, selain itu Loic Remy dan Radamel Falcao terbelit cedera.
Walhasil, Hiddink mematok winger asal Belgia Eden Hazard sebagai sosok sentral di lini serangan. Ia disokong Pedro Rodriguez yang membantunya di lini kedua.
"Hazard pernah melakukan ini sebelumnya dan dia mampu untuk melakukannya karena dia adalah seorang pemain yang serba guna," kata Hiddink yang menjadi manajer interim Chelsea setelah Jose Mourinho dipecat sang pemilik, Roman Abramovich bulan ini.
"Saya senang karena kami memiliki beberapa peluang bagus di babak kedua," kata Hiddink.
 Salah satu peluang terbaik yang didapatkan Chelsea namun gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Nemanja Matic untuk menjebol gawang Manchester United. (Reuters / Phil Noble) |
Salah satu peluang terbaik Chelsea diperoleh Nemanja Matic pada babak kedua. Matic berhasil menembus barisan pertahanan dan berhadap-hadapan dengan kiper ManUtd David De Gea. Sayang, peluang dalam situasi satu lawan satu itu dilewatkan Matic.
Hasil imbang itu membuat Chelsea kini masih berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris hingga pekan ke-19 atau paruh musim. Setelah Mourinho dipecat, Chelsea baru merekam satu kemenangan dan dua kali imbang.
Chelsea menang atas Sunderland dengan skor 3-0. Namun, kala itu Hiddink belum bertugas. Ia hanya menonton dari tribun bersama Abramovich, sementara kendali di lapangan hijau di bawah staf pelatih Steve Holland setelah Mourinho dipecat.
"Para pemain ini memiliki pengalaman yang sangat buruk dalam setengah tahun terakhir. Mereka harus mengangkatnya dan itulah yang menjadi pembicaraan kami di ruang ganti," ujar Hiddink.
Hal itu, lanjut pria yang mundur dari jabatan pelatih timnas Belanda pada tengah tahun ini, setiap orang di Chelsea setuju itu dan ingin bangkit--setidaknya ditunjukkan dalam tiga laga terakhir.
"Saya hanya akan lebih khawatir jika ada kekurangan kepercayaan diri atau ambisi tetapi saya tidak melihat dua hal itu saat ini di dalam tim," tukas pria berusia 69 tahun tersebut.
(kid)