Shaqiri Percaya Stoke Mampu Finis Empat Besar

Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang Stoke City, Xherdan Shaqiri yakin timnya memiliki kapasitas untuk finis di posisi empat besar di akhir musim. Syaratnya, mereka harus bisa tampil konsisten di tiap pertandingan yang dimainkan.

Pilihan Redaksi Eks Kiper Newcastle Pavel Srnicek Tutup Usia Ranieri: Liga Primer Gila! Mourinho Ditawari Kontrak oleh Tim Terburuk di Dunia

Stoke saat ini ada di peringkat kesembilan klasemen dan mampu mengalahkan beberapa tim besar macam Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Everton.

"Saya percaya Stoke memiliki peluang untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan karena tak ada hal yang benar-benar bisa diprediksi dalam dunia sepakbola."

"Liga Inggris musim ini begitu berwarna karena ada tim yang meroket dan ada tim yang menurun. Semua bisa saja terjadi di liga ini," kata Shaqiri seperti dikutip dari Goal.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, Shaqiri menegaskan bahwa Stoke butuh kerja keras dan tekad yang lebih kuat di setiap laga yang dijalani.

"Kami harus terus bekerja keras seperti yang telah kami lakukan saat ini dan dengan begitu kami bisa melihat tim kami ada di posisi yang bagus pada akhir musim."

"Penting bagi kami untuk terus bermain sebagai sebuah tim karena hanya itulah yang membuat kami bisa memenangkan pertandingan," kata Shaqiri.

Stoke memang sukses menampilkan sejumlah kejutan dengan menumbangkan beberapa tim besar pada paruh pertama musim ini.

Namun di sisi lain, mereka justru kadang tumbang di hadapan tim yang memiliki level setara dengan mereka seperti Watford, Crystal Palace, West Bromwich Albion, dan Sunderland.

"Kami memang mampu mengalahkan tuim besar namun kami juga harus mampu mengalahkan tim yang di atas kertas diharapkan bisa kami kalahkan," ujar Shaqiri.

Shaqiri sendiri tengah berjuang mengembalikan pamornya di Stoke. Shaqiri adalah pemain muda yang sudah diminati oleh Bayern Munich pada usia 21 tahun.

Namun sayangnya Shaqiri gagal menembus tim utama 'FC Hollywood'. Paruh kedua musim lalu Shaqiri sempat bergabung dengan Inter Milan sebelum akhirnya memutuskan hijrah ke Stoke dan bekerja sama dengan beberapa 'pemain muda buangan' lainnya seperti Bojan Krkic dan Ibrahim Affelay. (ptr)