Gaya Main Tak Sesuai Harapan, Kostum United Tetap Laris

Jakarta, CNN Indonesia -- Gaya permainan Manchester United (MU) ternyata tidak memenuhi harapan Adidas selaku sponsor utama mereka. Meski demikian, proses penjualan merchandise meningkat lebihi perkiraan.

Pilihan Redaksi 'Keliaran Rooney yang Membuatnya Hebat Kini Menghilang' Rekap EPL: Menyoal Klub Paling Tajam di Inggris Zidane Berkuasa, Hazard Jadi Buruan Utama?

United memulai kerja sama senilai 75 juta poudsterling bersama Adidas pada awal musim ini. Kepala Eksekutif Adidas, Herbert Hainer, menegaskan kerja sama dengan MU berjalan sangat baik. Namun Hainer mengaku kurang cocok dengan gaya bermain skuad asuhan Louis Van Gaal tersebut.

Kesepakatan 'Setan Merah' dengan Adidaas dikabarkan senilai 750 juta poundsterling selama 10 tahun.

"Kami menjual lebih banyak jersey dari yang kami perkirakan dan penjualan di mancanegara mencapai 60%. Kami puas, bahkan dengan cara bermain United yang sebenarnya tidak seperti yang kami ingin lihat," kata Haniner seperti yang dikutip dari BBC Sport, Selasa (5/1).

Pendekatan penguasaan bola dari Van Gaal telah dikritik oleh para penggemar, mantan pemain, dan kebanyakan media.

Kemenangan 2-1 atas Swansea di hadapan lebih dari 75 ribu penonton Old Trafford pada Sabtu (2/1) kemarin adalah kemenangan pertama mereka dalam sembilan pertandingan terakhir sekaligus yang terburuk dalam 26 tahun belakang.

MU saat ini berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan perolehan 33 poin, terpaut 9 poin dari Arsenal yang duduk di puncak klasemen. Pertandingan MU berikutnya adalah melawan Sheffield United dalam kompetisi Piala FA di Old Trafford pada 9 Januari mendatang. (ptr/ptr)