Pellegrini: Saya Lebih Baik Menang dan Dipecat

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2016 07:09 WIB
Manuel Pellegrini secara tegas menyatakan bahwa tugasnya adalah membawa Man City berjaya dan tak perlu memusingkan hal lain di luar itu.
Manuel Pellegrini mengaku tidak khawatir dengan isu datangnya Pep Guardiola. (Reuters / Paul Childs )
Jakarta, CNN Indonesia -- Manuel Pellegrini menegaskan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh isu merapatnya Pep Guardiola ke Stadion Etihad musim depan. Bagi Pellegrini, tugasnya hanyalah memenangkan gelar untuk City dan ia tak berkuasa atas masa depannya.

Pellegrini menjalani musim ketiganya di City. Di musim pertamanya, Pellegrini mampu membawa City juara Liga Inggris dan Piala Liga, sedangkan di musim lalu Pellegrini gagal membawa gelar.

Untuk musim ini kans Pellegrini untuk membawa 'The Citizens' berjaya masih terbuka di empat ajang yang diikuti oleh mereka musim ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi saya dalam kapasitas seorang manajer, memenangkan titel adalah hal penting karena itulah tugas saya."

"Bagi seorang manajer, pekerjaanmu adalah memenangkan gelar dan tak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya," kata Pellegrini seperti dikutip dari Goal.

Pellegrini tak mau bayang-bayang Guardiola terus menghantuinya sepanjang musim ini. Karena itulah ia lebih senang fokus pada upaya timnya mendapatkan gelar.

"Jika saya diminta memilih antara mendapatkan perpanjangan kontrak lima tahun namun tak memenangkan gelar dan memenangkan gelar namun kemudian dipecat, maka saya memilih untuk memenangkan gelar dan kemudian dipecat," ujar Pellegrini tanpa ragu.

City berpeluang mendapatkan gelar perdananya musim ini di ajang Piala Liga. Saat ini mereka sudah ada di babak semifinal dan bakal berjumpa Everton.

City akan lebih dulu bertindak sebagai tim tamu di leg pertama. Hal ini bisa jadi kendala bagi Kevin De Bruyne dan kawan-kawan lantaran mereka tak pernah menang dalam partai tandang pada tiga bulan terakhir. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER