Jakarta, CNN Indonesia -- Terpilihnya Zinedine Zidane sebagai pelatih baru Real Madrid menggantikan Rafael Benitez, Senin (4/1) lalu, dianggap mantan direktur teknik Los Blancos, Jorge Valdano, sebagai pilihan yang berisiko.
Pasalnya, mantan pesepakbola asal Argentina itu merasa pengalaman Zidane di dunia kepelatihan masih minim untuk menangani klub sebesar Madrid.
"Zidane merupakan keputusan berisiko karena dia minim pengalaman," ujar Valdano kepada
El Larguero.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melatih Madrid merupakan pengalaman pertama Zidane melatih klub profesional. Pelatih asal Perancis itu sebelumnya hanya berpengalaman menjadi asisten Carlo Ancelotti di El Real musim 2013/2014 dan melatih tim Madrid B.
Selain itu, Valdano juga memberikan penilaian terkait kegagalan Benitez bersinar di Madrid. Pelatih asal Spanyol itu bahkan hanya bertahan tujuh bulan sejak direkrut presiden Los Blancos, Florentino Perez, 3 Juni 2015.
"Benitez memiliki masalah dalam mengimplementasikan ide gemilangnya di tim karena terlalu banyak gelandang serang di sana. Benitez juga terlalu sibuk menuruti kemauan klub, dibanding membuat klub ada untuk mengakomodasinya," ujar Valdano.
Saat ini Madrid memiliki stok berlebih di sektor gelandang serang. Tercatat ada enam gelandang serang di skuat klub ibu kota Spanyol itu, mulai dari Isco, James Rodriguez, Gareth Bale, Luca Modric, Mateo Kovacic, dan Denis Cheryshev.
Valdano yang pernah melatih Madrid sepanjang 1994 hingga 1996, menganggap banyaknya gelandang serang membuat Benitez harus mengorbankan taktiknya, menjadi salah satu faktor yang membuat pelatih 55 tahun itu terdepak dari Santiago Bernabeu.
(har)