Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Barcelona, Luis Suarez, dihukum larangan bertanding dua laga karena aksinya memicu pertikaian di lorong menuju ruang ganti seusai laga 16 Besar Piala Raja antara Barca dan Espanyol, Rabu (6/1).
Sebagaimana dikabarkan
Marca, hukuman ini diambil Komite Kompetisi Asosiasi Sepak Bola Spanyol karena memprovokasi para pemain Espanyol dengan mengatakan "Ke mari, saya tunggu Anda di sini, dasar orang-orang tak berguna."
Hukuman itu akan membuat Suarez absen di dua laga Piala Raja selanjutnya, yaitu di leg kedua 16 besar Piala Raja, Rabu (13/1) di Stadion Cornella El-Prat dan di leg pertama perempat final, seandainya saja Barca lolos ke fase selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Suarez, dua pemain Espanyol pun menerima hukuman yaitu Pape Diop dan Hernan Perez yang disanksi larangan bermain satu laga. Tapi keduanya mendapatkan hukuman lebih ringan karena dianggap terprovokasi kata-kata Suarez.
Barcelona mengajukan banding atas sanksi Suarez itu karena mengangap Suarez tidak mengucapkan kata-kata provokasi seperti yang tertera di laporan wasit.
Dikabarkan
Daily Mail, Suarez mencari gara-gara karena berang sang ibu diejek Diop ketika laga berlangsung. Wasit Juan Martinez memberikan kartu merah kepada Diop karena kata-katanya itu, tapi Suarez yang merasa tidak puas melakukan pembalasan di lorong menuju ruang ganti.
Insiden Suarez kontra Diop dan insiden lorong bukan satu-satunya masalah yang terjadi pada laga yang dimenangi Barca dengan skor 4-1 itu. Penyerang Barca, Lionel Messi, sempat diinjak oleh kiper Espanyol, Pau Lopez, namun ia membantah melakukan hal itu dengan sengaja.
Bek Barcelona, Gerard Pique, juga sedang diselidiki Komite Anti-Kekerasan La Liga karena berkomentar sinis soal Espanyol setelah laga. Pique mempertanyakan kemampuan mereka untuk mengisi penuh stadion Cornella El-Prat pada laga leg kedua pekan depan.
(vws)