Jakarta, CNN Indonesia -- Leg kedua semifinal Piala Jenderal Soedirman (PJS) 2015 akhir pekan ini, 16-17 Januari 2016, tetap berjalan sesuai rencana pasca-serangan teror di kawasan Sarinah, Thamrin, Kamis (14/1).
Hal itu disampaikan Ketua Pelaksana turnamen PJS 2015, Hasani Abdulgani, ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (15/1). Hasani mengatakan sejauh ini tidak ada perubahan teknis atau non-teknis terkait laga semifinal dan final PJS 2015.
"Sejauh ini aman, tidak ada perubahan apapun. Tapi kami tetap berhati-hati," ujar Hasani yang merupakan CEO Mahaka Sport and Entertainment.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan teror di Jakarta dianggap Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, sebagai bentuk peringatan untuk seluruh daerah di Indonesia untuk menerapkan kondisi siaga satu.
Namun, Hasani menyatakan hingga saat ini pihaknya masih mendapat izin pihak keamanan untuk menggelar laga leg kedua semifinal.
Akhir pekan ini Semen Padang akan menjamu Pusamania Borneo FC di Stadion Haji Agus Salim, Sabtu (16/1), dan Arema menjamu Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/1).
"Sejauh ini kami serahkan ke pihak keamanan. Kalau mereka bilang tidak boleh menggelar turnamen untuk sementara waktu, ya kami ikut patuhi itu," ucap Hasani.
"Kami tunduk ke aturan negara saja. Kalau negara bilang 'Oke', ya sudah. Dan Presiden (Joko Widodo) juga bilang negara tidak boleh kalah. Rakyat tidak boleh panik, kami serahkan segalanya ke pihak keamanan."
Hasani juga memastikan laga final yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, 24 Januari mendatang, hingga kini masih tetap sesuai rencana.
Pada semifinal leg pertama Mitra Kukar berhasil mengalahkan Arema 2-1 di Stadion Aji Imbut (9/1), sementara PBFC menaklukkan Semen Padang 2-0 di Stadion Segiri (10/1).