Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Pelaksana laga Arema Cronus menyatakan telah menetapkan batas wajar tertinggi untuk tiket yang dijual lewat tangan kedua atau calo. Batas wajar tertinggi harga tiket semifinal Piala Jenderal Sudirman itu haruslah lebih mahal 10-20 persen dari harga tiket yang telah ditetapkan.
Adapun untuk para calo yang menjual dengan harga melebihi itu akan ditindak petugas.
"Untuk sweeping ini kami akan bekerja sama dengan petugas. Harga kewajaran calo menjual tiket antara 10 hingga 20 persen dari harga yang telah ditetapkan. Kami akan tindak tegas semua calo yang menjual tiket jauh di atas kententuan, yakni dengan merampas tiket yang sedang dijual itu," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema, Abdul Haris, di Malang, Sabtu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arema Cronus akan melakoni laga semifinal leg kedua PJS melawan Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (17/1). Pada leg pertama Arema takluk 1-2 dari Mitra Cronus. (Baca:
Arema Kalah dari Mitra Kukar pada Semifinal Leg Pertama)
Adapun pada Sabtu (16/1) malam ini semifinal leg kedua PJS antara Semen Padang dan Pusamania Borneo FC.
Selain melakukan sweeping calo tiket, Haris juga mengimbau pada seluruh Aremania yang akan mendukung langsung pertandingan antara Arema dengan Mitra Kukar untuk membeli tiket di tempat resmi.
Tempat-tempat resmi itu antara lain seperti di kantor sekretariat Arema, sejumlah loaksi tiket box, serta di Stasion Kanjuruhan atau melalui perwakilan koordinator wilayah (korwil).
"Kami juga mengantisipasi jika penonton membludak dengan memasang 'big screen' di luar stadion. Pertandingan ini merupakan pertandingan terakhir Arema di Stadion Kanjuruhan dalam perhelatan Piala Jenderal Sudirman, sebab kalau nanti lolos ke babak final, pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada 24 Januari mendatang," ucap Haris.
Sementara itu, sejak dibuka penjualan tiket melalui tiket box, kuota yang disiapkan selalu ludes. Panpel Arema pun mulai menambah kuota penjualan tiket melalui tiket box.
Media Officer Arema Sudarmaji, mengatakan tingginya antusias Aremania yang membeli tiket dari tiket box diharapkan bisa menjadi indikasi yang baik sebagai bagian dari upaya menghilangkan calo tiket. Panpel akan menambah kuota penjualan tiket bila dirasa kuota yang disiapkan kurang.
"Meski melayani penjualan
tiket box, Panpel juga tetap membuka loket di Stadion Kanjuruhan pada hari H pertandingan," ujarnya.
Untuk laga leg kedua semifinal melawan Mitra Kukar itu, panpel menaikkan harga tiket sekitar Rp10 ribu-25 ribu/ Meski naik, panpel optimistis stadion akan penuh, bahkan panpel telah mencetak 44.350 lembar tiket sesuai dengan kapasitas maksimal stadion.
(antara/kid)