Hal yang Harus Diperhatikan Petenis untuk Australia Terbuka

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Minggu, 17 Jan 2016 17:28 WIB
Meraih trofi Australia Terbuka adalah sebuah prestasi bergengsi. Namun, untuk menang ada hal lain yang harus dipenuhi selain kemampuan bermain tenis.
Melbourne Park akan menjadi tuan rumah turnamen Australia Terbuka 2016. (REUTERS/Athit Perawongmetha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meraih trofi turnamen berkategori grand slam adalah sebuah gengsi yang tinggi bagi para petenis dunia tak terkecuali dalam ajang Australia Terbuka.

Turnamen tenis ATP dan WTA di Melbourne Park, Australia itu akan berlangsung kurun waktu 18-31 Januari 2016. Para petenis top dunia baik perempuan maupun pria telah berada di kota Pelabuhan tersebut untuk membuktikan sebagai yang terbaik.

Salah satu yang membuat Australia Terbuka menjadi salah satu ajang grand slam bergengsi karena merupakan turnamen pembuka tahun untuk kategori itu. Tahun lalu Novak Djokovic berhasil menjadi juara untuk kelompok ATP setelah mengalahkan Andy Murray di partai final. Sementara di kelompok WTA, Serena Williams lah yang menang usai menaklukkan Maria Sharapova.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, apakah yang sebenarnya membuat seorang petenis bisa menjadi juara di Australia Terbuka atau grand slam lainnya. Salah satu pelatih kawakan di dunia tenis, Sven Groeneveld membocorkan kiat-kiat itu. Selama lebih dari 20 tahun melatih ia pernah membawa Mary Pierce juara Australia Terbuka 1995. Groeneveld pun sukses membawa Ana Ivanovic dan Sharapova menjuarai ajang grand slam.

Menurut Groeneveld hal yang paling utama adalah tetap berada dalam pikiran yang segar. Itu, katanya adalah hal utama, yang kemudian ditunjang persiapan bagus.

"Australia Terbuka itu berbeda dengan (turnamen) mayor lainnya karena ini berlangsung pada awal kalender," kata dia seperti dikutip dari The Times.

Hal berikutnya, lanjut pria asal Belanda itu, adalah tantangan kebugaran karena situasi cuaca yang tak menentu.

"Cuaca sangat mudah berubah di Melbourne... Kita tahu ini bisa berubah panas di sini, dengan temperatur yang bisa melebihi 40 derajat celsius, tetapi itu bisa berubah cepat," kata Groeneveld

"Saya pernah mengalami pertandingan ketika temperatur udara langsung jatuh hingga 20 derajat celsius."

Tak hanya itu, lautan yang jaraknya hanya beberpaa kilometer itu akan membuat kondisi arena dan lapangan pertandingan akan berangin. Angin-angin di Melbourne, katanya, berhembus langsung ke lapangan di sini.

Salah satu komoditas penting lainnya bagi petenis di Melboune, ujar Groeneveld, adalah kepercayaan diri yang tinggi. (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER