Jakarta, CNN Indonesia -- Kedatangan Francesco Guidolin ke Swansea City membuat para pemain klub berjuluk The Swans itu bingung. Pasalnya, para pemain klub Liga Primer Inggris itu ternyata tak pernah mendengar nama manajer anyar mereka tersebut.
Manajemen Swansea memilih Guidolin sebagai manajer anyar tim pengganti Garry Monk. Manajer asal Italia itu akan bekerja sama dengan manajer interim Swansea saat ini, Alan Curtis, untuk mengamankan posisi The Swans dari jurang degradasi.
Guidolin merupakan salah satu pelatih berpengalaman asal Italia, dengan karier kepelatihannya sudah berlangsung sejak 1986. Namun, para pemain Swansea ternyata tidak pernah mendengar nama mantan pelatih AS Monaco, Palermo dan Udinese tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapten Swansea, Ashley Williams, berbicara kepada
Sky Sports mengaku harus menggunakan Google untuk mencari tahu profil Guidolin.
"Kami mendengar di berita semalam dan tentunya semua langsung mencari tahu tentang Guidolin di Google. Tampaknya dia memiliki rekor yang cukup bagus dan dia menonton pertandingan kami, sehingga semua pemain berusaha menampilkan yang terbaik untuk mengesankannya," ujar Williams.
Guidolin menyaksikan tim barunya tampil ketika meraih kemenangan tipis 1-0 atas Watford, Minggu (17/1), mengakhiri rentetan kekalahan beruntun The Swans dalam tiga pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Guidolin merupakan pelatih terbaik Serie A pada musim 2012/13, ketika pria 60 tahun itu mampu membawa Udinese finis di peringkat ketiga pada akhir musim.
Sebelum merapat ke Swansea dan berduet dengan Curtis, Guidolin merupakan penasihat teknis untuk Watford, Udinese, dan Granada, tiga klub yang dimiliki pengusaha asal Italia, Giampaolo Pozzo.
(har)